Anggota Komisi VIII DPR RI Abdul Wachid saat memimpin Timwas Haji DPR meninjau katering dan pemondokan, di Hotel Misfalah, Kota Mekkah, Sabtu (24/6/2023). Foto: Indra Pahlevi/nr.

Tim Pengawas (Timwas) DPR Haji DPR RI aktif melakukan dialog dengan para jemaah haji di Pemondokan Jemaah Haji, Hotel Misfalah, Kota Mekkah. Anggota Komisi VIII DPR RI Abdul Wachid yang bergabung dalam timwas mengungkapkan, pihaknya menerima aspirasi maupun keluhan dari jemaah terutama terkait kekurangan obat-obatan disini.

“Saya kira Ini butuh perhatian dari Kementerian Agama dan Kementerian Kesehatan, terkait dengan kebutuhan obat flu, obat batuk dan antibiotik. Karena, faktor cuaca yang panasnya ekstrem ini yang banyak menyebabkan jemaah haji flu atau batuk,” ujar Abdul saat memimpin Timwas Haji DPR meninjau katering dan pemondokan, di Hotel Misfalah, Kota Mekkah, Sabtu (24/6/2023).

Legislator Dapil Jateng II menambahkan, hotel atau penginapan jemaah haji, per kamar tadi ada yang isinya sampai 6 orang. “Menurut saya ini sudah terlalu over yah, seharusnya maksimal untuk kamar jemaah haji itu empat orang, supaya jemaah haji juga nyaman istirahatnya. Untuk itu, hal ini harus kami sampaikan nanti saat rapat kerja di DPR terkait hasil temuan ini,” ucap Abdul.

Selain itu, Politisi F-Partai Gerindra ini juga mengungkapkan, ada temuan yang benar-benar dibutuhkan penanganan tim khusus untuk mengatur waktu keberangkatan jemaah haji yang sakit ke Arafah, Muzdalifah dan Mina. Ini harus dipandu lewat bus keberangkatan. “Saya kira hasil peninjauannya kami di 3 titik begitu, nanti akan kami bawa kedalam rapat kerja dengan Kemenag,” terangnya. •jk/aha