13 December 2024
Ekonomi dan Keuangan

Pembangunan BMTH Harus Diiringi dengan Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi UMKM

  • November 18, 2024
  • 0

Ketua Komisi VI DPR RI Anggia Erma Rini saat memimpin Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VI DPR RI ke Project Gallery BMTH, di Pelabuhan Benoa, Kota Denpasar, Bali, Kamis

Pembangunan BMTH Harus Diiringi dengan Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi UMKM
Ketua Komisi VI DPR RI Anggia Erma Rini saat memimpin Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VI DPR RI ke Project Gallery BMTH, di Pelabuhan Benoa, Kota Denpasar, Bali, Kamis (14/11/2024). Foto: Tiara/vel.

PARLEMENTARIA, Denpasar – Dalam rangka mendukung potensi pariwisata Bali serta untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Bali, Pemerintah telah mencanangkan beberapa Proyek Strategis Nasional (PSN). Satu di antaranya adalah Bali Maritime Tourism Hub (BMTH).

BMTH merupakan proyek pengembangan pelabuhan Benoa, Bali, untuk menjadi hub pariwisata unggulan yang mengintegrasikan sektor pariwisata, pelabuhan dan hiburan dalam rangka menciptakan multiplier effect bagi pertumbuhan perekonomian regional di Bali serta pertumbuhan ekonomi nasional.

Seiring dengan terwujudnya percepatan dan perbaikan proses pembangunan BMTH yang diproyeksikan memiliki spesifikasi teknis pelabuhan yang lebih luas dan lebih lengkap dalam segi sarana dan prasarana infrastruktur, Ketua Komisi VI DPR RI Anggia Erma Rini mendorong Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) masyarakat di sekitar pembangunan agar tetap bertumbuh.

“Dengan pembangunan BMTH nantinya Bali akan siap menerima cruise (pelayaran,red) dalam jumlah lebih banyak. Maka perlu dipikirkan bagaimana agar penumpang dapat menikmati waktu bersandarnya kapal dengan mengeksplorasi lebih banyak UMKM lokal yang memunculkan keunikan dan kreativitas culture Bali yang nantinya berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat,” ungkap Anggia saat memimpin Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VI DPR RI ke Project Gallery BMTH, di Pelabuhan Benoa, Kota Denpasar, Bali, Kamis (14/11/2024).

Lebih lanjut, Politisi Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa itu menilai BMTH sebagai PSN yang dilaksanakan oleh PT Pelayaran Indonesia Persero (Pelindo) ke depan dapat menciptakan ekosistem yang komprehensif. Sehingga, hal itu berdampak pada peningkatan kunjungan wisatawan, serta diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi regional di Bali, pertumbuhan ekonomi nasional, serta meningkatkan kesejahternaan masyarakat.

“Kalau sekarang stay (lama berhenti) nya cruise yang berlabuh itu kan kurang lebih masih 12 jam ya. Menurut saya, 12 jam kalau di Bali itu ngga ada apa-apanya. Jadi harus dipikirkan gimana caranya supaya stay dari para penumpang itu lebih panjang supaya mereka bisa mengeeksplor lebih banyak, dan tentu akan langsung berdampak dengan pertumbuhan ekonomi tentunya juga harus diimbangi dengan kreativitas juga fasilitas-fasilitas yang memang memadai,” pungkas Anggia.

Pada kesempatan yang sama Direktur Strategi Pelindo Prasetyo dalam paparannya mengungkapkan pengembangan BMTH menjadi stimulus perkembangan ekonomi Bali sebesar 2,7 kali multiplier effect kepada PRDB. “Penambahan jumlah wisatawan asing sebanyak 1,5 kali dan wisatawan lokal sebanyak 2 kali. Dan memberikan dampak peningkatan penerimaan Pajak baik bagi Pemerintah Kota/ Kabupaten, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat,” jelasnya.

Pada tahun 2023, Pelabuhan Benoa berhasil menyandarkan 48 cruise dengan jumlah l penumpang lebih dari 77 ribu orang. Melalui Pembangunan BMTH, Bali akan siap menerima cruise dalam jumlah lebih banyak dan dalam kapasitas yang lebih besar sehingga jumlah kunjungan wisatawan khususnya wisatawan mancanegara akan naik secara signifikan. •tra/rdn

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *