13 December 2024
Politik dan Keamanan

BPOM Perlu Tingkatkan Pengawasan dan Edukasi Produk Skincare untuk Lindungi Konsumen

  • November 8, 2024
  • 0

Anggota Komisi IX DPR RI Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz saat kunjungan Kerja Spesifik Komisi IX DPR RI ke Pasar Jambu Dua, Bogor, Jawa Barat, Kamis (7/11/2024). Foto:

BPOM Perlu Tingkatkan Pengawasan dan Edukasi Produk Skincare untuk Lindungi Konsumen
Anggota Komisi IX DPR RI Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz saat kunjungan Kerja Spesifik Komisi IX DPR RI ke Pasar Jambu Dua, Bogor, Jawa Barat, Kamis (7/11/2024). Foto: Tari/Andri.

PARLEMENTARIA, Bogor – Anggota Komisi IX DPR RI Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz menekankan pentingnya pengawasan terhadap produk-produk skincare yang kian menjamur di masyarakat. Hal itu disampaikannya saat kunjungan Kerja Spesifik Komisi IX DPR RI ke Pasar Jambu Dua, Bogor, Jawa Barat, Kamis (7/11/2024).

Ia menjelaskan, tidak hanya produk makanan, namun produk skincare juga kerap kali diadukan masyarakat kepada BPOM karena dinilai tidak memenuhi standar keamanan.

Legislator dapil Jabar III juga menjelaskan saat ini skincare telah menjadi kebutuhan utama bagi banyak perempuan. Hal itu lantaran sering kali menganggapnya sebagai syarat untuk tampil cantik.

“Namun munculnya produk-produk yang tidak terdaftar dan mengandung bahan kimia berbahaya mengakibatkan berbagai masalah termasuk kerusakan kulit, seperti kasus-kasus viral di media sosial di mana pengguna mengalami efek negatif, seperti kulit terbakar akibat penggunaan produk yang tidak terjamin keamanannya,” ujar Politisi Fraksi PKB ini.

Dalam kesempatan ini, ia juga eminta Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk tidak hanya menunggu laporan dari masyarakat mengenai produk yang berbahaya tetapi juga melakukan pengawasan proaktif.

“BPOM perlu sistem pengawasan berkelanjutan terhadap produk-produk yang telah beredar di pasar, termasuk melakukan verifikasi dan sosialisasi tentang produk yang aman dan berbahaya,” tambahnya.

Ia juga menggarisbawahi pentingnya edukasi kepada masyarakat mengenai cara membedakan produk yang berbahaya dikarekanabbanyaknya iklan yang menjanjikan hasil instan. Karena itu, ia mendorong agar konsumen perlu dilengkapi dengan informasi yang tepat untuk membuat pilihan yang aman.

“Saya mengusulkan agar BPOM melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk generasi muda, dalam kampanye kesadaran tentang produk skincare yang aman”,tegasnya.

Dengan maraknya produk skincare yang beredar di pasaran upaya pengawasan dan edukasi menjadi sangat penting. Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz, menegaskan bahwa BPOM memiliki peran krusial dalam melindungi konsumen dan memastikan keselamatan produk yang digunakan oleh masyarakat. Edukasi yang tepat dan pengawasan yang ketat akan membantu mencegah korban lebih lanjut dan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai produk yang aman. •mri/rdn

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *