PARLEMENTARIA, Jakarta – Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan perwira muda TNI-Polri yang baru saja dilantik di Istana Merdeka oleh Presiden Joko Widodo. Puan ingatkan bahwa masyarakat menaruh harapan besar kepada TNI-Polri dalam menjaga pertahanan dan keamanan negara.
“Saya berharap para perwira TNI-Polri yang baru saja dilantik dapat menjadi andalan bagi seluruh rakyat Indonesia. Jaga selalu kepercayaan masyarakat, beri pelayanan dan perlindungan bagi rakyat. Jadilah pengayom dan abdi negara yang amanah serta bisa dipercaya dengan tetap mengedepankan nilai humanis dan kemanusiaan,”ujar Puan, usai menghadiri Upacara Prasetya Perwira TNI dan Polri, Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Jakarta, Selasa (16/7/2024).
Dijelaskannya, kondisi dunia saat ini berkembang pesat di tengah zaman revolusi industri 4.0 dan terus munculnya disrupsi teknologi. Ia mendorong agar para perwira muda dapat cepat beradaptasi sehingga dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Sehingga Perwira muda TNI/Polri harus mampu beradaptasi di bidang teknologi untuk mengantisipasi terjadinya perang non-konvensional seperti cyber war.
“Tentu saja perubahan zaman ini harus disesuaikan dalam pola kerja dan pembinaan di tubuh TNI, termasuk kesadaran dari perwira muda untuk terus mengasah kemampuan agar bisa mengatasi berbagai jenis perang demi menjaga pertahanan Negara. Syukurnya saat ini perwira TNI banyak yang berasal dari gen Z yang memiliki keunggulan di bidang teknologi,” jelas Politisi Fraksi PDI-Perjuangan ini.
Tidak hanya itu, Puan juga berpesan pada perwira muda TNI/Polri untuk bisa beradaptasi dengan berbagai modus-modus kejahatan baru, di tengah pesatnya perkembangan teknologi. Ia juga meminta personel Polri memastikan untuk bekerja maksimal dalam menjaga kestabilan keamanan di tengah masyarakat.
“Perwira muda Polri dituntut mampu menghadapi berbagai kejahatan dan jenis kriminal baru yang memanfaatkan teknologi untuk merugikan masyarakat. Pastikan berikan pelayanan dan penegakan hukum sebaik mungkin untuk keamanan rakyat,” pesan Mantan Menko PMK ini.
Puan juga berharap perwira muda TNI-Polri dapat dengan cepat beradaptasi dalam berbagai situasi, karena tugas yang akan dijalankan ke depan tidak mudah. Ia meminta agar para perwira muda TNI-Polri menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab dan menunjukkan pengabdian yang nyata untuk masyarakat, bangsa dan negara.
Dalam kesempatan itu, Puan juga mendorong agar perwira TNI-Polri terus menjaga soliditas demi memastikan tugas menjaga bangsa dan negara dapat maksimal. Puan juga meminta para perwira muda ini untuk terus menjaga integritas, etika, dan menjunjung tinggi nilai-nilai keprajuritan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.
“Sinergi yang kuat antara TNI dan Polri akan turut menguatkan bangsa ini. Tunjukkan kekompakkan dalam melaksanakan tugas agar rakyat merasa aman dan nyaman karena penjaga keamananan mereka solid. Buktikan kemampuan dan kesetiaan dalam mengemban tugas negara. Selalu berada di depan untuk membantu rakyat,” ” tegasnya.
Tidak lupa Puan juga mengucapkan selamat kepada para perwira muda yang telah dilantik pagi ini karena telah berhasil menyelesaikan pendidikan dengan ketangguhan dan daya juang tinggi. Sebanyak 906 calon perwira remaja (Capaja), yang terdiri atas 417 Capaja Akademi Militer (Akmil), 129 Capaja Akademi TNI AL (AAL), 113 Capaja Akademi TNI AU (AAU), dan 247 Capaja Akademi Kepolisian (Akpol). Polisi atau pangkat lulusan Akpol yaitu inspektur II sedangkan untuk lulusan Akmil berpangkat letnan II.
Selain Puan, beberapa pejabat lain yang turut menghadiri upacara ini di antaranya Wapres Ma’ruf Amin, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Pada upacara tersebut, Kolonel Penerbang Yoyon Kuscahyono selaku Komandan Wing Taruna Akademi Angkatan Udara bertindak sebagai Komandan Upacara. Lalu Perwira upacara Brigadir Jenderal Heru Langlang Buana selaku Direktur Pendidikan Akademi TNI. •ayu/rdn