Anggota Komisi V DPR RI Irwan foto bersama usai menerima kunjungan audiensi DPC PAPDESI Kukar dan DPD PAPDESI Provinsi Kaltim yang digelar di Ruang Rapat Komisi V, Gedung Nusantara DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (29/5/2023). Foto: Tari/Man.
Anggota Komisi V DPR RI Irwan menyatakan siap mengawal aspirasi peningkatan pembangunan infrastruktur yang disampaikan oleh Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa se-Indonesia (PAPDESI) dalam hal ini DPD PAPDESI Kalimantan Timur (Kaltim) dan juga DPC PAPDESI Kutai Kartanegara (Kukar) kepada Kementerian PUPR dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Diantaranya, seperti masalah pembangunan jalan nasional dari batas kota Tenggarong ke Senoni, Kota Bangun, juga Kota Bangun ke Gusek ke Melak dan ke Kutai Barat.
Demikian disampaikan Irwan usai menerima kunjungan audiensi DPC PAPDESI Kukar dan DPD PAPDESI Provinsi Kaltim yang digelar di Ruang Rapat Komisi V, Gedung Nusantara DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (29/5/2023). Hadir antara lain Ketua DPC PAPDESI Kukar Rodiani serta hadir Ketua DPD PAPDESI Kaltim Ardinansyah dan Sekretaris DPD PAPDESI Kaltim Yusuf.
“Iya sebenarnya ada beberapa yang saya kawal beberapa tahun ini, terkait misalnya permasalahan jalan nasional seperti terkait pembangunan jalan nasional dari batas kota Tenggarong ke Senoni, Kota Bangun, juga Kota Bangun ke Gusek ke Melak ke Kutai Barat itu insyaallah itu multiyears dan insyaallah tuntas di akhir tahun 2024. Permasalahannya itu memang harus direkonstruksi dari jalanan existing yang sudah ada aspal ini itu tidak bisa kemudian menampung beban beberapa masalah,” ujar Irwan.
“Kalau masyarakat yang lewat saja sebenarnya dengan preservasi mayor aspal saja tebal itu sudah cukup. Tapi disana sekarang terjadi penggunaan jalan untuk angkutan khusus pertambangan ini yang kemudian belum diatur belum ditertibkan. Sehingga saya pikir solusinya kita rekonstruksi, makanya multi years-nya itu rekonstruksi rigid beton dari batas Tenggarong ke Senoni juga ke Kota Bangun. Itu tadi solusinya, kalau itu tuntas saya pikir permasalahannya adalah berikutnya konektivitas jalan kabupaten jalan yang menghubungkan kecamatan yang satu dengan kecamatan lainnya dan juga jalan yang menghubungkan desa satu ke desa lainnya,” sambungnya menegaskan.
Sehingga, ungkap Irwan, dengan kondisi jalan nasional yang semakin membaik tersebut maka hasil-hasil pertanian, perikanan dan perkebunan masyarakat bisa berjalan lancar arus logistiknya. “Kalau kemudian infrastruktur jalan desa jalan kabupaten ini juga dalam kondisi baik. Bayangkan masyarakat disuruh bertani, berkebun dan (aktivitas) nelayan, pada saat kemudian ada hasilnya tidak ada pedagang yang masuk karena jalannya rusak,” tandas Irwan.
Selain itu, Politisi Fraksi Partai Demokrat itu juga menyampaikan siap memperjuangkan kebutuhan-kebutuhan desa mendasar lainnya seperti kebutuhan irigasi dan pertanian (percetakan sawah baru). Lalu, lanjut Legislator Dapil Kalimantan Timur ini, aspirasi sektor lainnya seperti pembangunan pasar, rehab sekolah, termasuk aspirasi rumah layak huni di desa.
“Saya pikir ini adalah budaya pemerintahan yang baik bagaimana PAPDESI ini menjadi contoh pertama bukan hanya Kaltim tapi juga menjadi sejarah Republik Indonesia organisasi PAPDESI menggunakan hak konstitusional mereka untuk bertemu dengan Komisi V. Dan tentu ini menjadi kemudian sangat kuat. Karena apa harapan masyarakat yang disampaikan ke Komisi V wajib Komisi V untuk memperjuangkan dan merealisasikan aspirasi-aspirasi tersebut,” pungkas Irwan. •pun/aha