PARLEMENTARIA, Gowa — Komisi V DPR RI melakukan kunjungan kerja spesifik ke Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan untuk meninjau sejauh mana progres pembangunan Bendungan Jenelata. Wakil Ketua Komisi V DPR RI sekaligus Ketua Tim Kunsfik Andi Iwan Darmawan Aras menyampaikan bahwa hingga kini progres pembangunan Bendungan Jenelata sudah mencapai 3,4 persen.
“Pembangunan Jenelata ini sebenarnya sudah kita harapkan sejak jauh-jauh hari sebelumnya. Alhamdulillah kami sangat bersyukur bahwa proyek Bendungan Jenelata ini sudah mulai kita laksanakan. Berdasarkan paparan dari kementerian PUPR tadi progresnya sudah mencapai 3,4 persen,” terang Andi Iwan Aras kepada Parlementaria usai melakukan tinjauan lapangan langsung, Jumat (5/7/2024).
Legislator dari Fraksi Partai Gerindra itu berharap, proses pembangunan Bendungan yang berletak di Desa Pattalikang dan Mincongloe, Kecamatan Manuju, Kabupaten Gowa ini terus berjalan lancar dan rampung sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan, yakni di tahun 2028.
“Kita berharap bahwa segala bentuk permasalahan-permasalahan sosial yang ada di tempat ini segera bisa diselesaikan, pembebasan-pembebasan lahannya juga semoga segera bisa diselesaikan, sehingga pekerjaan ini bisa lancar tanpa harus ada kendala kendala klasik seperti pada proyek-proyek lainnya,” ujar Andi Iwan Aras.
Legislator dari Dapil II Sulawesi Selatan itu juga berharap Bendungan Jenelata menjadi bendungan yang berfungsi secara optimal sebagaimana yang diharapkan. Sebab, bendungan sebelumnya yakni Bendungan Bili-Bili tidak dapat berfungsi secara optimal dikarenakan terjadinya sedimentasi dari Gunung Bawakaraeng yang bertumpu di bendungan tersebut.
“Semoga (bendungan) Jenelata ini bisa memberikan kesiapan air baku, air minum dan sebagainya sehingga masyarakat kita dapat terjamin kebutuhan-kebutuhannya. Kita harapkan bendungan ini dapat menyuplai kebutuhan air khususnya di Kabupaten Gowa dan Makassar tentunya. Bendungan Jeneberang dan Bendungan Bili-Bili yang sebelumnya tidak optimal bisa dibantu dengan keberadaan Bendungan Jenelata ini,” demikian Andi Iwan. •eki/rdn