21 May 2025
Politik dan Keamanan

Dinilai Sukses, DPR RI Raih Kesan Positif dalam Penyelenggaran PUIC dari Para Delegasi

  • Mei 19, 2025
  • 0

Suasana pembukaan Konferensi ke-19 Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) PUIC di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (14/5/2025). Foto: Jaka/vel.
Suasana pembukaan Konferensi ke-19 Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) PUIC di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (14/5/2025). Foto: Jaka/vel.


PARLEMENTARIA, Jakarta
 – Penyelenggaraan Konferensi ke-19 Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) PUIC di Indonesia mendapatkan apresiasi hangat dari para delegasi. Banyak yang terkesan dengan keramahan (hospitality) DPR RI sebagai tuan rumah.

Seperti Delegasi Nigeria yang diwakili Kamorudeen Olarere Oyewumi. Ia mengatakan Indonesia telah membuat para delegasi merasa sangat dihormati dan nyaman selama forum berlangsung. “Orang Indonesia ramah, pekerja keras dan jujur. Terima kasih Pemimpin Parlemen Indonesia. Kami akan kembali segera,” ujar Oyewumi di sela-sela perhelatan Sidang ke-19 PUIC, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (14/5/2025).

Delegasi lain pun turut menyampaikan pujian serupa. Mulai dari perwakilan parlemen Maroko yang menyampaikan apresiasi penyelenggaraan forum PUIC Indonesia karena dinilai sukses dan tertata dengan baik, hingga delegasi dari negara Mauritania yang menyebut Sidang PUIC ke-19 di Jakarta sangat luar biasa.

Sementara itu, delegasi dari Pantai Gading menyampaikan kegembiraan mereka bisa hadir di Indonesia. Anggota Parlemen Pantai Gading, Manindja Toure Epouse Diabate menyebut penyambutan DPR RI terhadap seluruh delegasi sangat baik dan hangat.

“Kami senang berada di sini bersama orang Indonesia. Kami merasa dihormati dan berterima kasih atas sambutan yang luar biasa,” kata Diabate.

Diabate juga memuji pemberdayaan kepemimpinan perempuan di parlemen Indonesia. Menurutnya semangat yang sama juga dimiliki Pantai Gading. Tak hanya itu, Diabate pun menyampaikan salam dari Presiden Pantai Gading, Alassane Ouattara untuk seluruh rakyat Indonesia.

“Kami sangat dihormati dan terima kasih kepada orang Indonesia. Dan kami akan senang kembali ke sini,” imbuh anggota parlemen perempuan itu.

Konferensi PUIC di Indonesia sendiri menghasilkan luaran (output) berisi 17 resolusi negara-negara OKI yang diberi tajuk Jakarta Declaration (Deklarasi Jakarta). Salah satu isu dalam deklarasi ini adalah resolusi terkait Palestina dan dorongan perdamaian bagi negara-negara lain yang tengah berkonflik agar segera mengambil jalur perdamaian.

Jakarta Declaration pun menegaskan kembali peran sentral dari tata kelola pemerintahan yang baik, akuntabilitas, transparansi, dan supremasi hukum sebagai fondasi utama dalam membangun institusi yang kuat dan tangguh, melindungi kepentingan, hak, dan kesejahteraan rakyat melalui legislasi yang mempromosikan nilai dan prinsip tersebut.

Selain itu, Deklarasi Jakarta juga menekankan pentingnya penguatan softpower dunia islam melalui pendidikan, pemberdayaan kaum muda dan perempuan. Kemudian juga mendorong agar negara PUIC mengatasi segala bentuk diskriminasi, islamophobia, dan mempromosikan Islam sebagai rahmatan lil-alamin. •rdn

EMedia DPR RI