BKSAP Komitmen Kolaborasi Kerja Sama Strategis RI dengan Ceko
- Mei 14, 2025
- 0
PARLEMENTARIA, Jakarta – Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera, menyatakan bahwa DPR RI menyambut baik dan antusias atas kunjungan delegasi parlemen Republik Ceko yang dipimpin oleh Wakil Ketua Parlemen Republik Ceko Jan Bartosek. Dalam pertemuan bilateral yang berlangsung di Kompleks Parlemen, sejumlah isu strategis dibahas untuk memperkuat kerja sama antara kedua negara.
Mardani mengungkapkan bahwa ada tiga isu utama yang menjadi perhatian dalam diskusi tersebut, yaitu pertahanan, ekonomi, dan potensi menjadikan Ceko sebagai hub Indonesia di kawasan Eropa.
“Yang pertama kita bahagia menerima delegasi parlemen Ceko. Dalam pertemuan ini, mereka menyampaikan keinginan untuk meningkatkan kerja sama di bidang pertahanan. Ceko memiliki produk unggulan dan siap untuk sharing knowledge (berbagi pengetahuan),” ujarnya kepada Parlementaria di Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, Selasa (13/5/2025).
Selain itu, kerja sama ekonomi juga menjadi sorotan penting, terutama seiring dengan pengembangan kapasitas produksi yang tengah dilakukan oleh Ceko. Negara tersebut disebut siap membuka peluang kolaborasi industri dengan Indonesia.
“Yang ketiga, Ceko juga menawarkan diri menjadi hub Indonesia di Eropa karena letaknya yang strategis di tengah benua. Ini seperti pucuk dicinta ulam tiba, karena mereka tidak datang dengan niat mendikte, tetapi benar-benar ingin bekerjasama dan menyadari bahwa mereka juga membutuhkan Indonesia,” tambah Mardani.
Mardani menyampaikan bahwa keseriusan Ceko dalam membangun hubungan erat dengan Indonesia terlihat dari rangkaian pertemuan mereka di Tanah Air, termasuk dengan KADIN, Kementerian ESDM (khususnya sektor energi terbarukan), hingga kalangan perguruan tinggi.
“Kami di DPR tentu menyambut dengan tangan terbuka. Kita perlu memperluas dan memperdalam kerja sama dengan banyak negara demi kepentingan nasional Indonesia,” tegasnya.
Lebih lanjut, Politisi Fraksi PKS itu menyebut bahwa salah satu faktor yang berpotensi mempercepat pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah terealisasinya perjanjian perdagangan Indonesia–Uni Eropa atau Indonesia–European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA). Dalam konteks ini, Ceko sebagai anggota Uni Eropa menunjukkan dukungan konkret terhadap Indonesia.
“Kalau IEU-CEPA bisa terwujud, peluang ekonomi Indonesia untuk tumbuh hingga 8% sangat terbuka. Ceko menyatakan dukungan mereka untuk percepatan perjanjian ini,” terangnya.
Tak hanya bidang pertahanan dan ekonomi, kerja sama juga dijajaki dalam bidang pendidikan, cybersecurity (keamanan siber), radar, persenjataan, hingga permesinan. Delegasi Ceko, menurut Mardani, tidak sekadar ingin memasarkan produk, tetapi juga siap berbagi teknologi dan melakukan pengembangan bersama. •gal/aha