16 March 2025
Kesejahteraan Rakyat

Pentingnya Sosialisasi Keamanan Pangan di Pasar Tradisional

  • Februari 28, 2025
  • 0

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Nihayatul Wafiroh, bersama tim saat melakukan sidak mengecek keamanan makanan di Pasar Pusat Kota Pekanbaru, Kamis (27/2/2025). Foto: Chasbi/vel.
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Nihayatul Wafiroh, bersama tim saat melakukan sidak mengecek keamanan makanan di Pasar Pusat Kota Pekanbaru, Kamis (27/2/2025). Foto: Chasbi/vel.


PARLEMENTARIA, Pekanbaru
 – Komisi IX DPR RI melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Pusat Kota Pekanbaru guna memastikan keamanan pangan menjelang bulan Ramadan. Dalam sidak ini, Komisi IX turut menghadirkan mobil laboratorium Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk melakukan uji langsung terhadap berbagai sampel makanan, seperti kerupuk, tahu, tempe, ayam, ikan, dan udang.

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Nihayatul Wafiroh, yang memimpin kunjungan tersebut menegaskan bahwa sidak ini bertujuan untuk memastikan masyarakat mengonsumsi makanan yang aman dan bebas dari bahan berbahaya.

“Nah, makanya kita sidak langsung dan membawa mobil lab BPOM untuk mengecek makanan yang dibeli secara acak. Kita berharap hasilnya aman dan layak dikonsumsi masyarakat Riau,” ujarnya di Pekanbaru, Riau, Kamis (27/2/2025).

Beberapa menit setelah dilakukan pengujian, Nihayatul mengungkapkan bahwa sebagian besar sampel yang diperiksa dinyatakan aman dan negatif dari kandungan Rhodamin B. “Alhamdulillah, hasilnya negatif Rhodamin B, sehingga aman dikonsumsi,” jelas legislator Dapil Jawa Timur III tersebut.

Komisi IX DPR RI juga meminta BPOM untuk meningkatkan sosialisasi kepada produsen terkait bahan tambahan yang dilarang serta memberikan edukasi kepada konsumen mengenai makanan yang aman dikonsumsi.

“Penting bagi BPOM untuk terus melakukan sosialisasi kepada produsen agar mereka memahami bahan-bahan yang tidak boleh digunakan dalam makanan. Selain itu, edukasi kepada konsumen juga diperlukan agar mereka lebih selektif dalam memilih makanan yang sehat,” pungkas Nihayatul. •cas/aha

EMedia DPR RI