PARLEMENTARIA, Bekasi – Presiden RI Prabowo memerintahkan jajarannya untuk mengembangkan pemanfaatan bahan alam sebagai bahan baku obat. Menanggapi arahan tersebut, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Putih Sari, berharap agar kebijakan ini dapat dijalankan oleh perusahaan-perusahaan farmasi, termasuk PT Ferron Par Pharmaceuticals.
Pengembangan bahan alam sebagai bahan baku obat menjadi penting, mengingat Indonesia adalah negara yang kaya akan sumber daya alam. Sayangnya, pemanfaatan bahan alam ini belum maksimal, sehingga bahan baku obat di Indonesia masih sering menggunakan bahan kimia impor.
“Sesuai dengan amanat UU Kesehatan dan Instruksi Presiden Prabowo Subianto tentang Percepatan Pengembangan Industri Farmasi dan Alat Kesehatan, termasuk ketahanan bahan baku obat tradisional dan suplemen kesehatan, saya mendorong industri seperti PT Ferron Par Pharmaceuticals untuk terus mengembangkan penelitian dan pengembangan (research and development) dalam pemanfaatan bahan alam untuk produk obat tradisional dan suplemen kesehatan,” ujar Putih Sari usai memimpin Kunjungan Kerja Spesifik Komisi IX DPR RI ke Bekasi, Jawa Barat, Kamis (7/11/2024).
Putih Sari juga menjelaskan bahwa, selain mengapresiasi upaya PT Ferron Par Pharmaceuticals dalam pemanfaatan bahan alam sebagai bahan baku obat, ia memastikan kualitas dan keamanan produk obat tradisional dan suplemen kesehatan melalui peninjauan langsung lokasi produksi. •syn/aha