#Kesejahteraan Rakyat

Komisi X Apresiasi Pelaksanaan PPDB di Bali

Wakil ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian foto bersama usai kunjungan kerja spesifik bidang pendidikan di Bali, Selasa (27/8/2024). Foto : Ayu/Andri.
Wakil ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian foto bersama usai kunjungan kerja spesifik bidang pendidikan di Bali, Selasa (27/8/2024). Foto : Ayu/Andri.

PARLEMENTARIA, Bali – Wakil ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, mengapresiasi pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Provinsi Bali yang berjalan dengan baik dan lancar.

“Dari hasil paparan Sekda Bali dan Kepala dinas pendidikan Provinsi Bali diketahui bahwa PPDB yang baru saja berlangsung berjalan dengan baik, pada semua jalur, baik itu jalur zonasi, perpindahan tugas orang tua, afirmasi, sertifikat prestasi dan nilai rapor.Tentu hal itu patut kita apresiasi,” ujar Hetifah dalam kunjungan kerja spesifik bidang pendidikan di Bali, Selasa (27/8/2024).

Meski demikian, dalam pertemuan dengan sekretaris daerah, kepala dinas pendidikan Bali beserta jajarannya itu, terungkap beberapa Kendala atau permasalahan yang masih terjadi dalam proses PPDB. 

Diantaranya terkait kurangnya pemahaman orangtua terhadap pedoman dan petunjuk teknis PPDB. Seperti dalam jalur zonasi, masih adanya kesalahan penempatan titik koordinat tempat tinggal, yang mengakibatkan jarak dari rumah ke sekolah tidak sesuai kondisi sebenarnya.

Selain itu, Politisi dari fraksi Partai Golkar ini juga menemukan fakta, sekolah yang berada di zona padat penduduk seringkali kesulitan dalam menampung semua calon peserta didik yang berdomisili di wilayah tersebut. 

Bahkan masih ada dua Kabupaten di Bali yang masih kekurangan SMK (sekolah menengah kejuruan). Padahal pendidikan vokasi masih menjadi salah satu pilihan favorit bagi masyarakat Bali. Mengingat Bali merupakan daerah wisata superprioritas. 

Sebagaimana dipaparkan Kepala dinas Pendidikan Bali, Kabupaten Klungkung hanya memiliki 2 (dua) SMK Negeri. Padahal jumlah siswa yang mendaftar cukup banyak atau melebihi kuota yang ditetapkan. Sehingga Pemerintah Provinsi Bali berencana untuk menambah SMK di dua kabupaten tersebut. Serta beberapa sekolah di daerah padat penduduk. •ayu/aha

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *