11 December 2024
Kesejahteraan Rakyat

Kemensos Perlu Berperan Aktif Fasilitasi Pengrajin Batik Penyandang Disabilitas di Solo

  • Juli 17, 2024
  • 0

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Diah Pitaloka bersama Anggota Komisi VIII DPR RI mendatangi para pengrajin batik di kota Surakarta, Jawa Tengah. di kota Surakarta, Jawa Tengah,

Kemensos Perlu Berperan Aktif Fasilitasi Pengrajin Batik Penyandang Disabilitas di Solo
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Diah Pitaloka bersama Anggota Komisi VIII DPR RI mendatangi para pengrajin batik di kota Surakarta, Jawa Tengah. di kota Surakarta, Jawa Tengah, Selasa (16/7/2024). Foto : Tari/Andri.

PARLEMENTARIA, Surakarta – Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Diah Pitaloka bersama Anggota Komisi VIII DPR RI lainnya mendatangi para pengrajin batik di kota Surakarta, Jawa Tengah. Kunjungan Kerja Komisi VIII DPR RI ini dalam rangka melakukan sosialisasi tentang Undang-Undang  Kesejahteraan Ibu dan Anak (KIA) pada Seribu Hari Pertama Kehidupan atau RUU KIA kepada para perempuan pengrajin batik di Solo.

“Di sela-sela perbincangan kita mendapatkan cerita tentang bagaimana penyandang disabilitas tuli yang juga banyak bekerja sebagai pembatik dan cukup berbakat kerjanya dalam wilayah kerjanya juga sangat bagus. Hasilnya saya rasa dari pengrajin batik di sini dapat dilihat menjadi satu kelebihan,” ujar Diah Pitaloka kepada Parlementaria di kota Surakarta, Jawa Tengah, Selasa (16/7/2024).

Legislator Dapil Jawa Barat III ini mengapresiasi bahwa ternyata di Laweyan, destinasi yang cukup terkenal terkait dengan batiknya, terdapat pengrajin batik penyandang disabilitas.

Karena itu, Politisi Fraksi PDI-Perjuangan ini juga mendorong Kementerian Sosial untuk dapat segera berkontribusi dalam memfasilitasi para penyandang disabilitas  ini dengan cara menyediakan ruang kreatif atau sanggar seni untuk melatih atau mengembangkan keterampilan, ide, dan kreativitas para penyandang difabel di sini.

“Masukannya untuk membangun seperti ruang kreatif atau sanggar seni untuk para teman- teman pengrajin batik yang penyandang disabilitas dan program program lainnya. Kita yakin Kemensos juga bisa memberikan kontribusi positif terhadap bakat para pembatik penyandang disabilitas di Laweyan ini,” pungkasnya. •mri/rdn

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *