#Politik dan Keamanan

BKSAP Day di ISI Yogyakarta Bentuk Afirmasi Politik Perjuangkan Seni Budaya Indonesia

Wakil Ketua BKSAP DPR RI Putu Supadma Rudana dalam foto bersama usai BKSAP Day di Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, Bantul, DIY, Rabu (10/7/2024). Foto: Hira/vel.
Wakil Ketua BKSAP DPR RI Putu Supadma Rudana dalam foto bersama usai BKSAP Day di Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, Bantul, DIY, Rabu (10/7/2024). Foto: Hira/vel.

PARLEMENTARIA, Bantul – Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Putu Supadma Rudana mengungkapkan bahwa kegiatan BKSAP Day yang diselenggarakan di Institut Seni Indonesia yang bertempat di Yogyakarta merupakan bentuk political will DPR RI terhadap budaya Indonesia. Sebab, menurutnya, seni budaya yang dimiliki Indonesia merupakan potensi bangsa yang luar biasa.

“Indonesia menjadi salah satu negeri adikuasa dalam bidang budaya yang memiliki kekayaan budaya yang tak terhingga. Sehingga, kehadiran BKSAP ke ISI Yogyakarta merupakan sebuah afirmasi untuk political will dari parlemen untuk memberikan perhatian penuh kepada seni dan budaya, untuk dilakukan pengarusutamaan dalam kita berbangsa, bernegara, yang akhirnya mampu kita promosikan, gaungkan dalam diplomasi kita ke seluruh penjuru dunia,” terang Putu kepada Parlementaria usai menyelenggarakan BKSAP Day di Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, Bantul, DIY, Rabu (10/7/2024)

Lebih lanjut, dirinya mengatakan bahwa ISI Yogyakarta memang memiliki sejarah yang panjang terkait kebudayaan Indonesia. Bahkan, Ir. Soekarno, katanya, dengan bangga mencanangkan pendidikan budaya ini dengan membentuk ASRI (Akademi Seni Rupa Indonesia) pada tahun 1950 lalu.

“Dan evolusinya berkembang dan akhirnya dibentuklah satu sinergi penyatuan daripada Akademi Seni Rupa ataupun Institusi Seni Rupa menjadi ISI Yogyakarta yang memang telah mencetak banyak seniman-seniman mumpuni dan terkenal di Indonesia yang telah mengharumkan nama bangsa dan negara ke seluruh dunia,” jelas Politisi Fraksi Partai Demokrat ini.

Di sisi lain, Politisi dari Dapil Bali ini mendorong pemerintah agar dapat menyejahterakan para pelaku budaya. Hal itu dapat dicapai ketika bidang budaya dapat terus berkelanjutan (sustainable).

 “Mereka ini (harapannya nanti) juga mampu pada ujungnya tampil hadir menjadi tuan rumah di negeri sendiri atau menggaungkan kekayaan seni budaya kita di luar negeri, menjadi duta utama penggaungan seni budaya bangsa,” ungkap Putu.

Ia menilai bahwa selama ini, political will terkait anggaran terlihat belum dilakukan pada pengembangan budaya bangsa. Maka dari itu, kegiatan BKSAP Day ini dilakukan untuk menampung aspirasi mengenai itu.

“Nah tentu kehadiran kami ingin mendengar tadi masukannya sejalan dengan apa yang kami pikirkan bahwa ternyata perlu perhatian komprehensif, perlu political will yang komprehensif untuk kebijakan yang mengafirmasi seni budaya dan semua yang ada di belakangnya, stakeholder pelakunya, sumber dayanya, institusi pendidikannya dan lainnya,” terangnya.

Lebih lanjut ia mengaku kehadiran BKSAP DPR RI dalam pertemuan ini pun sebagai bentuk afirmasi DPR RI pada pariwisata, yakni untuk membentuk pariwisata berkelanjutan. “Masyarakatnya secara inklusif terlibat, lingkungan terjaga dan yang terpenting pertumbuhan berkelanjutan.” lanjut politisi Fraksi Partai Demokrat ini.

Ia menegaskan juga bahwa yang terpenting juga afirmasi political will yang dilakukan BKSAP DPR RI ini yakni semua anggota di parlemen memperjuangkan secara komprehensif agar Indonesia betul-betul menghormati menghargai kekayaannya, yaitu seni budayanya.

“Dan di sini sudah sangat jelas kita hadir, kita ingin memberikan itu, masukan sudah kita dapatkan. Ada hal-hal besar yang nanti kita ingin sampaikan dan mudah-mudahan ke depan ada regulasi yang memayungi,” pungkasnya. •hal/rdn

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *