#Ekonomi dan Keuangan

Komisi XI Minta OJK Tegakkan Hukum Sektor Keuangan yang Bermasalah

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Dolfie O.F.P dalam Rapat Kerja dengan Ketua Dewan Komisioner OJK di Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa (9/7/2024). Foto : Mu/Andri.
Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Dolfie O.F.P dalam Rapat Kerja dengan Ketua Dewan Komisioner OJK di Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa (9/7/2024). Foto : Mu/Andri.

PARLEMENTARIA, Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan kondisi industri jasa keuangan cukup baik. Hal ini dapat terlihat dari pertumbuhan penyaluran kredit, piutang pembayaran, asuransi dan dana pensiun. Sementara itu kredit perbankan tumbuh sebesar 13,09% secara year on year (yoy) per April 2024. 

Adapun untuk penyaluran kreditnya per April 2024 mencapai Rp7.301 triliun. Menanggapi hal ini, Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Dolfie O.F.P meminta OJK terus menjaga kesehatan dan kinerja industri jasa keuangan dalam mendukung sektor riil dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

“Dalam melakukan pengawasan dan penegakan hukum pada sektor keuangan yang bermasalah, OJK harus tetap memperhatikan prinsip-prinsip akuntable dan transparan dalam menerapkan peraturan sesuai perundang-undangan,” ungkapnya dalam Rapat Kerja dengan Ketua Dewan Komisioner OJK di Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa (9/7/2024).

Lebih lanjut Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengucapkan terimakasih kepada seluruh Pimpinan dan Anggota Komisi XI DPR RI yang telah mendukung dan memberikan apresiasi penuh terhadap kinerja OJK saat ini.

“Terimakasih kepada Komisi XI DPR RI terhadap masukan dan pertanyaan pada kesempatan ini termasuk pada seluruh proses untuk penyempurnaan pada sistem pelaporan perencanaan dan juga update pada sektor jasa keuangan, isu-isu yang ada saat ini akan kami respon untuk program prioritas kami kedepannya,” terangnya. •tn/aha

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *