PARLEMENTARIA, Semarang – Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI Agung Budi Santoso mengatakan bahwa Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang telah memberikan pelayanan kesehatan yang baik dan profesional. Sudah berdiri sejak tahun 1971, kini mulai bertransformasi dalam meningkatkan layanan kesehatan dengan mengikuti perkembangan zaman.
“Salah satu pengembangan layanan stem cell di tahun ini memberikan angin segar. Hal ini sekaligus membawa RSI Sultan Agung bertransformasi menjadi RS yang diperhitungkan untuk kalangan middle up,” pungkasnya usai memimpin kunjungan kerja di Rumah Sakit Islam Sultan Agung, Semarang, Rabu (3/7/2024).
Agung mengatakan bahwa inovasi stem cell sangat diperlukan. Utamanya dapat menjadi acuan bagi masyarakat yang melakukan load pekerjaan sangat tinggi dan tidak beraturan, termasuk Anggota DPR RI.
“Kami menemukan hal menarik, ditambah atas paparan Direktur Utama, Prof. Dr. dr. Agung Putra, M.Si tadi, bahwa stem cell ini tidak sekedar mengobati, melainkan juga bisa mengembalikan fungsi tubuh. Artinya, stem cell juga bertugas dalam memastikan setiap sel rusak, akan diganti dengan sel yang baru,” tegas Agung.
Tentu, stem cell ini berperan penting agar Anggota DPR dapat bekerja secara optimal. Hal ini bertujuan untuk memastikan agar dapat melakukan kerja-kerja yang berpihak kepada rakyat. “Jadi memang stem cell ini bukan sekedar untuk gaya-gayaan, gagah-gagahan, bahkan hanya sekedar untuk mengikuti tren, melainkan untuk kebutuhan pekerjaan,” terang Agung.
Lebih Lanjut, Politisi Partai Demokrat ini juga menjelaskan bahwa dengan berkembangnya inovasi teknologi, dipastikan kompetisi rumah sakit dalam memberi layanan kesehatan yang unggul saat ini sangat ketat.
“Selain inovasi, transformasi juga terus berkembang. Sumber daya manusia RSI Sultan Agung mengenai stem cell sudah siap. Hingga saat ini, sudah proses pengajuan izin ke Kemenkes, karena butuh legalitas,” terangnya.
Dalam hal ini, BURT DPR RI juga berencana agar stem cell ini dapat dicover oleh Jasindo. Hal ini sudah disampaikan melalui Jasindo, dan segera disampaikan kepada Menteri Kesehatan serta Menteri Keuangan. “Melihat efek dari stem cell ini dibutuhkan negara, bukan hanya untuk pejabat melainkan rakyat juga. Dikarenakan kalau kualitas SDM Indonesia sehat dan prima, kita juga akan menjadi negara yang hebat kedepannya,” tutup Agung. •dip/aha