Parlemen Dunia Perlu Benah Diri Jadikan Air Sumber Kehidupan Manusia
- 0
- 2 min read
Anggota BKSAP DPR RI Irine Yusiana Roba Putri, saat diwawancarai Parlementaria disela-sela agenda Pertemuan Parlemen dalam rangka Forum Air Dunia ke-10 (The Parliamentary Meeting on the occasion of 10th World Water Forum) di Nusa Dua, Bali, Senin (20/5/2024). Foto: Oji/vel.
PARLEMENTARIA, Nusa Dua – Anggota Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Irine Yusiana Roba Putri menyampaikan parlemen dunia harus berbenah diri. Menurutnya, usaha ini perlu dilakukan mengingat hak atas air bersih dan sanitasi layak harus bisa dinikmati oleh seluruh umat manusia.
Demikian hal ini disampaikannya di sela-sela agenda Pertemuan Parlemen dalam rangka Forum Air Dunia ke-10 (The Parliamentary Meeting on the occasion of 10th World Water Forum) di Nusa Dua, Bali, Senin (20/5/2024). Salah satu pembenahan diri yang perlu dilakukan, sebutnya, adalah mengevaluasi dan memperbaharui undang-undang pengelolaan air.
“Waktunya kita berbenah diri dan mempelajari (pengalaman) dari negara-negara lain tentang bagaimana harusnya negara hadir memastikan kelayakan air bagi seluruh masyarakat tanpa ada satu pun yang tertinggal karena air adalah kehidupan,” tegas Irine kepada Parlementaria.
Politisi Fraksi PDI-Perjuangan itu menekankan Indonesia sangat membutuhkan payung hukum kuat melalui pembaharuan undang-undang untuk mengatur tata kelola air. Adanya agenda pertemuan parlemen yang membahas air ini, harapnya, juga bisa menumbuhkan kesadaran global untuk menjadikan air sebagai agenda politik dunia bersama.
“Tentu saja, forum yang sangat bergengsi ini harus membawa dampak yang signifikan bagi masyarakat dunia dan Indonesia terutama menjawab tantangan tata kelola air yang baik dan berkeadilan bagi umat manusia,” pungkasnya. •um/rdn
- Berita Utama