PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi IX DPR RI Ratu Ngadu Bonu Wulla mengapresiasi pelatihan-pelatihan yang telah dilakukan oleh BLK (Balai Latihan Kerja) di bawah Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), karena dinilai telah banyak mencetak lulusan-lulusan terbaik. Meski sudah berjalan baik, Ratu Ngadu menyoroti masih belum maksimalnya lulusan-lulusan tersebut terserap di dunia kerja.
Hal ini menurutnya dikarenakan kurangnya lapangan pekerjaan yang ada. Untuk itu, ia mendorong Kemnaker melalui BLK yang ada agar dapat memberikan bekal peralatan usaha bagi para lulusan BLK, sehingga mereka mampu mandiri.
“Selain mereka juga punya skill dalam soal keterampilan untuk kejuruan, tapi mereka juga punya kemampuan berbahasa, sehingga benar-benar mereka bisa terserap”
“Jadi ketika mereka mandiri, teman-teman itu masih kurang peralatan untuk mereka bisa bekerja. Nah ini mungkin menjadi catatan penting, apakah bisa didorong lagi dalam program kali ini, sehingga bisa dibekali dengan peralatan bagi mereka yang sudah selesai berlatih untuk bisa mandiri,” pinta Politisi Fraksi Partai NasDem ini kepada Parlementaria, di Jakarta, Senin (20/5/2024).
Lebih lanjut, Legislator Dapil Nusa Tenggara Timur II ini berharap, Kemnaker dapat menambah pelatihan bahasa asing di tiap BLK yang ada. Sehingga, lulusan BLK nantinya memiliki keterampilan yang lengkap baik soft skillmaupun hard skill. Terutama, bagi pekerjaan-pekerjaan yang membutuhkan keterampilan bahasa asing.
“Sehingga mereka itu (memiliki keterampilan) komplit. Jadi ketika mereka bekerja ya mereka punya skill, selain mereka juga punya skill dalam soal keterampilan untuk kejuruan, tapi mereka juga punya kemampuan berbahasa, sehingga benar-benar mereka bisa terserap,” harapnya. •bia/rdn