PARLEMENTARIA, Makassar – Komisi VIII DPR RI melakukan Kunjungan Kerja Spesifik (Kunsfik) ke Makassar dalam rangka melepas keberangkatan kloter lima jemaah haji asal Kabupaten Gowa, Rabu (15/5/2024). Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi, dalam sambutannya, mengimbau agar para petugas kloter fokus untuk mengurus jemaah, baik pada saat di pesawat maupun selama melaksanakan ibadah di tanah suci.
“Tolong nanti di atas pesawat petugas yang berjumlah 9 orang ini, dibagi 3 posisi untuk memudahkan layanan kepada jemaah selama penerbangan,” ucap Kahfi dalam sambutannya di hadapan 441 jemaah haji dari Kabupaten Gowa bersama 9 petugas kloter yang dilangsungkan di Aula Mina Asrama Haji Sudiang Makassar, Sulawesi Selatan.
Sebagai petugas, lanjut Kahfi, jangan justru terbalik, petugas yang diurus jemaah. “Ibadah memang wajib, tapi jangan sampai anda mengutamakan ibadah hajinya daripada melaksanakan tugasnya mengurus jemaah. Mengurus jemaah haji itu pahalanya sama dengan berhaji,” ujarnya.
“Ibadah memang wajib, tapi jangan sampai anda mengutamakan ibadah hajinya daripada melaksanakan tugasnya mengurus jemaah”
Kepada Petugas Haji Daerah, Legislator Dapil Sulawesi Selatan I ini meminta agar menanggalkan jabatannya selama bertugas dan turut mengurus dan membantu jemaah haji hingga kembali ke tanah air.
“Tolong pak, saya garis bawahi anda itu petugas, selama ini rata-rata TPHD dia yang dilayani di atas (tanah suci). Tolong jabatannya disimpan di kampung dan bantu jemaah kita,” pintanya.
Selanjutnya, politisi Partai Amanat Nasional ini membeberkan bahwa jemaah haji Indonesia tahun ini adalah jemaah terbanyak sepanjang sejarah republik ini memberangkatkan jemaah haji ke tanah suci yakni 241 ribu jemaah, bahkan jumlah ini terbanyak di seluruh dunia.
Hal lain yang menjadi atensi Ketua Komisi VIII ini adalah imbauan untuk tidak coba-coba melaksanakan perjalanan ibadah haji dengan menggunakan visa selain visa haji. “Pemerintah Arab Saudi mulai tahun ini tidak memperbolehkan lagi orang ke Arab Saudi mau melaksanakan ibadah haji tapi tidak menggunakan visa haji,” pungkasnya. •we/rdn