11 December 2024
Industri dan Pembangunan

Legislator Dorong Pembangunan Irigasi dan Jalan di Kabupaten Jeneponto

  • Mei 14, 2024
  • 0

Foto bersama Komisi V DPR RI usai menerima audiensi DPRD Kabupaten Jeneponto di Gedung Nusantara, Jakarta, Selasa (14/5/2024). Foto: Farhan/vel. PARLEMENTARIA, Jakarta – Komisi V DPR RI menerima audiensi

Legislator Dorong Pembangunan Irigasi dan Jalan di Kabupaten Jeneponto
Foto bersama Komisi V DPR RI usai menerima audiensi DPRD Kabupaten Jeneponto di Gedung Nusantara, Jakarta, Selasa (14/5/2024). Foto: Farhan/vel.

PARLEMENTARIA, Jakarta – Komisi V DPR RI menerima audiensi DPRD Kabupaten Jeneponto terkait koordinasi dan konsultasi pengusulan jalan dan pemeliharaan saluran irigasi Kelara-Karalloe, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan. Anggota Komisi V DPR RI Hamka B. Kady menerangkan, terkait buruknya kondisi irigasi yang bersumber dari Sungai Kelara, pihaknya akan segera bersurat kepada kementerian terkait agar segera membantu pembangunan irigasi sesegera mungkin, mengingat pentingnya fungsi irigasi tersebut bagi masyarakat di Kabupaten Jeneponto.

”Yang jadi masalah sekarang ini adalah irigasi yang bersumber dari Sungai Kelara di sana. Itu sumber penghidupan rakyat. Air di sana dari situ bobol. Makanya rakyat di sana bergotong royong. Balai pompengan di sana tidak mampu berbuat apa-apa. Makanya kita take over. Saya suruh buat surat untuk segera dikirim ke Jakarta untuk membantu pembangunan sesegera mungkin,” kata Hamka saat ditemui usai audiensi di Gedung Nusantara, Jakarta, Selasa (14/5/2024).

Selain itu, Hamka juga menyoroti belum maksimalnya fungsi peraisran Bendungan Karaloe. Bendungan yang telah memakan biaya lebih dari Rp800 miliar ini dinilai belum memiliki efek yang signifikan bagi kehidupan masyarakat di Kabupaten Jeneponto.

”Sementara ini kita coba melihat, akan saya bicarakan dengan Menteri PUPR dari sisi mananya karena masih banyak perbaikan-perbaikan di sana,” kata Legislator Dapil Sulawesi Selatan I ini.

Hamka menambahkan, dari segi infrastruktur pihaknya berfokus pada dua hal di Kabupaten Jeneponto, yakni masalah irigasi dan masalah jalanan. Menurutnya, dua hal ini menjadi titik tolak untuk meningkatkan kesejahteraan Kabupaten Jeneponto, khususnya bagi masyarakat.

”Tapi tentu dari kementerian PUPR tentu punya alasan-alasan tersendiri sehingga kenapa daerah saya masih kecil (anggarannya), bantuannya ke situ, mungkin ada alasan-alasan teknis, ini yang akan saya luruskan dengan baik, supaya apapun itu menjadi skala prioritas dari dapil saya, khusus Kabupaten Jeneponto,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Jeneponto Khaidir Adi Saputra berharap bantuan terkait masalah irigasi dan jelan segera hadir di wilayahnya, mengingat keduanya sangat dibutuhkan bagi masyarakat, khususnya para petani di Kabupaten Jeneponto.

”Sehingga harapan kami kepada bapak yang terhormat, untuk bagaimana bisa mendorong terhadap penganggaran-penganggaran yang ada di balai untuk sesegera mungkin dikerjakan secara darurat dulu. Terkait dengan penanganan permanennya, tadi Pak Hamka sudah menyampaikan bahwa sudah lengkap perencanaan dan sebagainya, dan kami sangat berharap yang sangat besar agar pembangunan khusus untuk irigasi ini bisa berjalan dengan baik, dan semoga saja paling lambat tahun depan sudah bisa direalisasi,” pungkasnya. •we/aha

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *