#Politik dan Keamanan

Kerja Sama Ekonomi Indonesia-Irlandia Diharap Bisa Memperkuat UMKM

Ketua GKSB DPR RI - Parlemen Irlandia, Willy Midel Yoseph, saat bertukar cenderamata usai menerima kunjungan Duta Besar Irlandia untuk Indonesia Padraig Francis di Senayan. Foto: Mentari/vel.
Ketua GKSB DPR RI – Parlemen Irlandia, Willy Midel Yoseph, saat bertukar cenderamata usai menerima kunjungan Duta Besar Irlandia untuk Indonesia Padraig Francis di Senayan. Foto: Mentari/vel.

PARLEMENTARIA, Jakarta – Ketua Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) DPR RI – Parlemen Irlandia, Willy Midel Yoseph menerima kunjungan Duta Besar Irlandia untuk Indonesia Pádraig Francis. Willy menyampaikan, Irlandia merupakan salah satu partner strategis bagi Indonesia di kawasan Eropa Barat. Dimana perdagangan antara kedua negara menunjukkan tren yang positif dalam kurun waktu empat tahun terakhir (2019-2023), yakni tumbuh sekitar 7,24%. 

Ia berharap kerjasama ekonomi Indonesia-Irlandia bisa memperkuat UMKM. “Melalui pertemuan ini kami berharap bisa memperkuat kerjasama ekonomi kedua negara dan dapat memperluas pasar bagi pelaku UMKM,” papar Willy di ruang tamu duta besar, Nusantara III, Senayan, Jakarta, Selasa (14/5/2024).

Saat ini, total nilai perdagangan pada tahun 2023 mencapai 280,4 juta US Dollar, dengan defisit perdagangan sebesar 13,56% bagi Indonesia. Menurutnya, hal tersebut menjadi catatan bagi Indonesia bagaimana membuka peluang kerja sama yang dapat menyeimbangkan neraca perdagangan Indonesia dan Irlandia.

“Kami melihat masih banyak potensi kerjasama yang perlu kita eksplor lebih dalam, seperti dalam sektor ekonomi kreatif, pariwisata, dan energi yang berkesinambungan, dan juga kehutanan,” ungkap Willy.

Politisi dari Fraksi PDI Perjuangan ini juga menyampaikan apresiasinya, atas terlaksananya putaran ke-17 dalam perundingan Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership (EU-CEPA) pada 26 Februari – 1 Maret 2024 di Bandung. “Sebagai bagian dari Uni Eropa, kami mengharapkan dukungan dari Irlandia untuk mempercepat proses negosiasi ini,” harap Willy.

Indonesia dan Irlandia telah menjalin hubungan diplomatik sejak tahun 1984, dan pada tahun ini kedua negara akan merayakan hubungan bilateral yang ke-40 tahun. “Saya yakin bahawa hal ini menjadi sangat krusial bagi Indonesia dan Irlandia untuk terus memperkuat kerjasama, termasuk kerja sama legislatif yang bertujuan untuk memberikan manfaat bagi masyarakat di kedua negara,” jelas Willy. •ssb/aha

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *