PARLEMENTARIA, Makassar – Kebutuhan masyarakat atas Bahan Bakar Minyak (BBM) umumnya meningkat secara signifikan menjelang Idulfitri. Prediksi survei mobilisasi masyarakat selama liburan Ramadan & Idul Fitri (RAFI) 2024 sebesar 193,6 juta secara total meningkat 56% dibanding tahun lalu. Hal ini menunjukkan bahwa kebutuhan BBM tentunya terprediksi meningkat.
Kondisi ini menuntut Pertamina penyedia dan pendistribusi BBM untuk membentuk Satuan Tugas Ramadan & Idulfitri (Satgas RAFI) 2024 guna memastikan kelancaran pendistribusian BBM, begitu juga dengan LPG. Mencermati hal tersebut, Anggota Komisi VII DPR RI, Rusda Mahmud menyoroti langkah baik Pertamina, serta menilai stok dan penyaluran BBM serta LPG di daerah Sulawesi dalam kondisi aman dan berjalan dengan lancar.
“Yang saya soroti adalah bagaimana supaya stok itu aman, tentunya Pertamina juga sudah tahu apa kekurangan dan kelebihannya. Tentunya selama ini kan sudah sering dievaluasi pasti tahu lah bahwa penambahan kuota sekian-sekian, itu pasti aman,” ujar Rusda seusai melakukan Kunjungan Kerja ke PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Makassar, Rabu (20/3/2024).
Sejalan dengan hal tersebut, pada pemaparan yang disampaikan oleh Direktur Pemasaran Regional Pertamina, Mars Ega Legowo Putra, dinyatakan bahwa Stok BBM dan LPG saat ini dalam kondisi aman dan seluruh infrastruktur telah disiagakan yang meliputi 115 Terminal BBM, 30 Terminal LPG, lebih dari 7.400 SPBU, 723 SPBE, 5.027 Agen LPG, dan 71 DPPU.
Tidak hanya itu, Pertamina juga mengakomodasi permintaan layanan energi tambahan pada masa RAFI 2024. Diantaranya pelayanan SPBU Siaga di wilayah jalur potensial, Agen LPG Siaga 24 jam di wilayah yang permintaanya tinggi, Mobil tangki siap sedia sebagai cadangan suplai BBM, PDS LPG yang melayani Delivery Service LPG Bright Gas via Web PDS & Call Center, Motorist sebagai layanan delivery untuk BBM (Pertamax/Dex series) untuk konsumen di lokasi-lokasi macet, dan Serambi Mypertamina sebagai penyedia layanan kesehatan.
Rusda mengatakan bahwa Komisi VII DPR bersama pihak-pihak terkait akan terus melakukan pengawasan terkait stok dan pendistribusian BBM dan LPG selama RAFI 2024. “Jadi memang tadi sudah ada aturannya MoU antara Kepolisian dengan Komisi VII dengan Kementerian ESDM untuk melakukan pengawasan,” pungkasnya.
Dengan begitu, Politisi Fraksi Partai Demokrat itu berharap Masyarakat Indonesia yang merayakan Ramadan dan Idul Fitri nantinya dapat melakukan ibadah dengan khusyuk, tenang, dan aman, tanpa harus mengkhawatirkan soal ketersediaan stok BBM dan LPG. •ysm/aha