Sekjen DPR Dorong UPZ Baznas Setjen DPR RI Maksimalkan Potensi Zakat ASN
- 0
- 3 min read
Sekretaris Jenderal (Sekjend) DPR RI Indra Iskandar saat menghadiri Rapat Kerja UPZ Baznas Setjen DPR RI Tahun 2024 bersama BAZNAS RI di Jakarta, Selasa (23/1/2024). Foto: Oji/nr.
PARLEMENTARIA, Jakarta – Sekretaris Jenderal (Sekjend) DPR RI Indra Iskandar mendorong Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sekretariat Jenderal DPR RI memaksimalkan potensi zakat Aparatur Sipil Negara (ASN) sehingga sebaran penerima manfaat akan lebih banyak dan luas dengan dana yang ada. Hal tersebut diungkapkannya usai membuka Rapat Kerja UPZ Baznas Setjen DPR RI Tahun 2024 bersama BAZNAS RI di Jakarta, Selasa (23/1/2024).
“Potensi zakat di lingkungan ASN Setjen DPR harus dimaksimalkan di tahun 2024 ini. Seharusnya kita bisa mencapai minimal 30-50 persen dari total potensi angka Rp13 miliar itu. Sehingga sebaran penerima manfaat zakat itu akan lebih banyak dan luas lagi dengan dana yang ada,” tandas Indra Iskandar.
“Seharusnya kita (UPZ Baznas Setjen DPR RI) bisa mencapai minimal 30-50 persen dari total potensi angka Rp13 miliar itu”
Lebih lanjut, Indra menjelaskan bahwa potensi yang ada jika dihitung di kalangan ASN dengan total pegawai sekitar 1500 bisa mencapai Rp3 miliar, sedangkan dari para tenaga ahli yang jumlahnya sekitar 4000an maka bisa didapat sekitar 10 miliar.
“Pada tahun 2024 ini perlu juga ditingkatkan kerajinan dan inovasi agar para Muzakki ini terus diperluas jangkauannya dengan potensi yang ada di kalangan ASN. Bagaimana kita bisa mengimbau agar teman-teman pegawai di Sekretariat Jenderal DPR RI mau membayar zakat di UPZ Baznas Setjen DPR RI,” imbuhnya.
Di sisi lain, Indra juga bangga dengan capaian UPZ Baznas Setjen DPR RI yang tahun 2023 lalu mendapat penghargaan sebagai ‘The Rising Star’ dari BAZNAS RI. Mungkin ini dilihat berbagai upaya dari teman-teman di UPZ Baznas Setjen DPR RI yang sangat serius dan sistematis, terus menggali berbagai potensi zakat di lingkungan Sekretariat Jenderal DPR RI,” pungkasnya.
Sementara itu, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan menilai UPZ Baznas Setjen DPR RI perlu menyertakan strategi pengumpulan zakat dalam rapat kerja tahun 2024 ini. Sehingga, rencana perluasan pengumpulan dan penyaluran zakat dapat berjalan optimal.
“Potensi zakat yang cukup besar perlu strategi pengumpulan zakat dengan perluasan Muzakki meliputi para ASN, tenaga ahli bahkan Anggota Dewan. Dengan bertambahnya para pembayar zakat diharapkan dapat memberikan banyak manfaat kepada masyarakat luas,” tutupnya.
Rapat Kerja Unit Pengumpul Zakat Baznas Setjen DPR RI dihadiri, antara lain Sekjen DPR RI Indra Iskandar, Deputi Administrasi Sumariyandono, Deputi Persidangan Suprihartini, Kepala Badan Keahlian Inosentius Samsul, Plh Inspektur Utama Mohammad Djazuli, Ketua UPZ Baznas Setjen DPR RI Indra Pahlevi (Kepala Biro Pemberitaan DPR) serta para Kepala Biro dan Kepala Bagian di lingkungan Sekretariat Jenderal DPR RI. •oji/rdn