Ketua BKSAP DPR RI Fadli Zon dalam foto bersama usai memimpin kegiatan BKSAP Day ke Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat, Rabu (9/11/2023). Foto: Anju/nr.
Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon mengatakan bahwa dalam rangka kegiatan BKSAP Day kali ini, pihaknya mendiskusikan dengan berbagai stakeholder terkait peran seni budaya dalam diplomasi. Kegiatan kali ini dihadiri oleh Bupati Tanah Datar, Ketua DPRD, Rektor ISI Padang Panjang, Rektor Muhammadiyah Sumatera Barat, serta perwakilan dari Universitas Andalas.
“Kita tentu mensosialisasikan peran dari BKSAP DPR RI. Bagaimana BKSAP juga menjembatani Perguruan Tinggi, termasuk juga Pemerintah Daerah dalam forum-forum Internasional,” ujar Fadli Zon saat diwawancarai Parlementaria usai memimpin kegiatan BKSAP Day ke Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat, Rabu (9/11/2023).
“Kita tentu mensosialisasikan peran dari BKSAP DPR RI. Bagaimana BKSAP juga menjembatani Perguruan Tinggi, termasuk juga Pemerintah Daerah dalam forum-forum Internasional,”
Lebih Lanjut, kata Politisi Fraksi Gerindra itu, juga mengatakan seni budaya di Indonesia, dengan kekayaan budayanya dari Sabang hingga Merauke, seharusnya dijadikan sebagai “National Treasure” yang harus dilestarikan dan dikembangkan. “Karena, kita ini adalah negara yang sangat luar biasa, kekayaan budayanya,” ucapnya.
Selain itu, Fadli juga menjelaskan bahwa diskusi ini juga mengangkat isu lainnya. Yakni, sektor pariwisata, ekonomi kreatif, dan bagaimana seni budaya dapat menjadi aspek penting dalam diplomasi ekonomi, politik, dan budaya. Sehingga, diplomasi bukan hanya tanggung jawab Kementerian Luar Negeri dan DPR RI saja, melainkan seluruh elemen masyarakat sebagai “Multi Stakeholder.”
“Kali ini, saya kira kita banyak mendengar masukan-masukan dan menjawab tentang sektor pariwisata, ekonomi kreatif, termasuk juga seni budaya, bagaimana seni budaya ini bisa menjadi bagian yang sangat penting dalam modal budaya kita untuk diplomasi,” ujarnya.
Dengan demikian, Legislator Dapil Jawa Barat berharap dengan adanya kegiatan ini tidak hanya memberikan masukan dan jawaban terkait sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, tetapi juga mengingatkan bahwa setiap warga negara memiliki peran dalam menjalankan tugas diplomasi untuk kepentingan nasional.
“Pada hari ini, memberikan juga pemahaman tentang tugas, fungsi DPR RI pada umumnya. BKSAP pada khususnya. Dan juga tentu tentang Parlemen, tentang pelaksanaan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), dan isu-isu yang sekarang sedang berkembang di dunia Internasional,” tutupnya. •aas/aha