2 January 2025
Politik dan Keamanan

P3S DPR RI dan PWRI Gelar Seminar Kesehatan tentang Stroke

  • Oktober 20, 2023
  • 0

Ketua P3S DPR RI Slamet Sutarsono saat menghadiri seminar tentang stroke P3S di Gedung Serbaguna, Masjid Baiturrahman, Kompleks DPR RI, Senayan Jakarta, Rabu (18/10). Foto: Farhan/nr. Dalam rangka

P3S DPR RI dan PWRI Gelar Seminar Kesehatan tentang Stroke
Ketua P3S DPR RI Slamet Sutarsono saat menghadiri seminar tentang stroke P3S di Gedung Serbaguna, Masjid Baiturrahman, Kompleks DPR RI, Senayan Jakarta, Rabu (18/10). Foto: Farhan/nr.

Dalam rangka memperingati hari stroke sedunia yang jatuh tiap tanggal 29 Oktober, Persatuan Pensiunan Pegawai Setjen (P3S) DPR RI menggelar seminar kesehatan yang berkaitan dengan penyakit stroke.

“Sebenarnya acara ini diprakarsai oleh Pengurus Pusat PWRI (persatuan wredhatama seluruh Indonesia). Kebetulan di bulan ini juga menjadi bulan stroke, lebih tepatnya setiap tanggal 29 Oktober diperingati hari stroke dunia. Jadi kami memilih untuk menggelar seminar kesehatan tentang stroke ini,” ungkap Ketua P3S DPR RI Slamet Sutarsono kepada Parlementaria usai seminar tentang stroke P3S yang digelar di Gedung Serbaguna, Masjid Baiturrahman, Kompleks DPR RI, Senayan Jakarta, Rabu (18/10).

Dijelaskan dr. Lilie Lalisang,Sp.S yang hadir sebagai narasumber dalam seminar tersebut, bahwa usia lanjut menjadi salah satu yang beresiko terkena stroke. Meski demikian, saat ini tidak sedikit kaum muda yang juga terkena stroke. Hal tersebut di antaranya disebabkan oleh gaya hidup yang kurang sehat, malas olahraga, dan pola makan serta asupan gizi yang tidak seimbang. 

Ditambahkan oleh Ketua Panitia Seminar kesehatan bertajuk Kenali stroke dan faktor resikonya, Rahayu Setya Wardhani bahw peserta P3S yang notabene merupakan lanjut usia (lansia) menjadi pihak yang beresiko terkena stroke. Oleh karenanya seminar ini sangat penting untuk mengenali gejala stroke, cara pencegahan dan penanganannya. 

Dalam kesempatan itu, hadir juga Ketua umum PB PWRI (Persatuan wredathama Indonesia), Prapto hadi. Prapto mengungkapkan bahwa seminar kali ini memang digagas oleh PWRI, khususnya kerukunan wanita PWRI atau Kerta PWRI. 

Di Kerta PWRI itu, lanjut Prapto, ada kegiatan pendidikan, pelatihan, kemudian kesehatan dan lingkungan. Oleh karena itu, ceramah ini sangat terkait dengan masalah kesehatan kita dan juga masalah pendidikan pelatihan. Hal itu sejalan dengan prinsip PWRI yakni membina Tiga  generasi, generasi sesama, kemudian generasi anak, dan generasi cucu. 

“Dengan bekal ceramah-ceramah seperti ini tentunya akan kita tularkan juga ke sesama anak dan cucu. Oleh karena itu prinsip kita bagaimana meraih kebugaran, kesegaran supaya kita masih bisa melanjutkan pengabdian pada bangsa dan negara, karena dulu doktrin kita, sepanjang hidup kita supaya banyak manfaatnya bagi manusia yang lain,”pungkasnya •ayu/rdn

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *