Hadiri Sidang P20 di India, Puan Harap Parlemen Dukung Jaga Perdamaian Dunia
- 0
- 3 min read
Ketua DPR RI Puan Maharani saat menghadiri jamuan makan di sela rangkaian sidang menghadiri G20 Parliamentary Speaker’s Summit atau P20 ke-9 yang digelar di India. Foto: Ist/nr.
Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri G20 Parliamentary Speaker’s Summit atau P20 ke-9 yang digelar di India. Pada sidang parlemen negara-negara G20 itu, ia mengucapkan apresiasi kepada Dewan Rakyat India atau Lok Sabha yang menggelar KTT P20 ke-9 dengan sangat baik, terutama untuk Ketua Lok Sabha, Om Birla.
“Saya senang berada di sini untuk menghadiri KTT P20, yang dihadiri oleh para tokoh tinggi parlemen negara-negara G20. Kita di sini untuk memikul tanggung jawab kami sebagai wakil rakyat,” kata Puan dalam rilis yang diterima oleh Parlementaria, Jumat (13/10/2023).
Selain menekankan pentingnya intervensi seluruh negara demi mencapai target Sustainable Deveopment Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, dirinya juga menyampaikan ide dan gagasannya tentang perdamaian dan kesejahteraan bagi masyarakat global lewat peningkatan kerja sama.
“Sebagai satu keluarga, dunia harus bekerja sama untuk membantu memecahkan berbagai tantangan global. Karena itu kita harus menjalin persatuan, dan menentang perpecahan. Perpecahan antara utara dan selatan, timur dan barat,” kata Puan di hadapan peserta sidang P20.
Politisi Fraksi PDI-Perjuangan itu juga berharap para anggota P20 mendorong pemerintah dari negara masing-masing untuk menciptakan lingkungan global yang kondusif demi mengurangi ketegangan geopolitik.
“Melalui diplomasi antar-parlemen, penting bagi parlemen untuk menjembatani perbedaan-perbedaan di dunia yang terfragmentasi ini,” ujarnya.
“Pada saat krisis, parlemen harus memainkan peran yang lebih aktif untuk mendorong Pemerintah kita masing-masing untuk menciptakan lingkungan global yang kondusif, dan mengurangi ketegangan geopolitik,” sambung Puan.
Terkait perdamaian yang merupakan cita-cita bersama, Puan menegaskan pentingnya dorongan Parlemen kepada Pemerintah untuk menyelesaikan beragam isu peperangan dan konflik kemanusiaan.
“Kita harus menunjukkan bahwa Parlemen merupakan penjembatan yang positif bagi perdamaian dan kesejahteraan global. Ini merupakan tantangan kita bersama untuk terus mendorong penyelesaian konflik perdamaian dan kesejahteraan,” pungkas Puan.
Sebagai informasi, Sidang P20 ke-9 diselenggarakan di Yashobhoomi Convention Centre, New Delhi, India, pada Jumat (13/10/2023) lalu. P20 Speaker’s Summit ke-9 dibuka oleh Perdana Menteri (PM) India, Narendra Damodardas Modi. Sebagai tuan rumah Sidang P20 tahun ini, India mengambil tema ‘Parliaments for One Earth, One Family, One Future’.
Dalam forum multilateral itu, Puan hadir didampingi oleh Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) Fadli Zon, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris, Anggota Komisi V DPR RI Irine Yosiana Roba Putri, Duta Besar Indonesia untuk India Ina Krisnamurthi dan Sekjen DPR RI Indra Iskandar.
Setelah upacara inagurasi pembukaan P20 Summit, acara dilanjutkan dengan jamuan makan siang. Puan duduk satu meja bersama PM India, Narendra Modi, Ketua Lok Sabha Om Birla dan Presiden Inter-Parliamentary Union (IPU) Pacheco Duarte.
Sidang P20 sendiri dibagi menjadi beberapa sesi. Di sesi pertama P20 Speaker’s Summit yang bertemakan ‘Agenda 2030 untuk SDGs: Menunjukkan Pencapaian, Percepatan Kemajuan’, Puan ditunjuk sebagai ketua parlemen negara G20 pertama yang memberikan sambutan.
Adapun Sidang P20 dihadiri oleh seluruh Ketua Parlemen negara G20 beserta delegasi yang dibawanya. Hadir pula perwakilan dari negara-negara undangan dan juga sejumlah lembaga internasional. •ts/aha
- Seputar Isu