Ketua Tim Kunjungan Kerja Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI Terkait Program Jaminan Kesehatan Utama (Jamkestama) Asuransi Jasindo Achmad Dimyati Natakusumah menilai Rumah Sakit (RS) Panti Rapih Jogjakarta sangat layak untuk melayani program VVIP Jamkestama Asuransi Jasindo. Hal tersebut diungkapkannya usai meninjau langsung sarana dan prasarana RS Panti Rapih Jogjakarta didampingi Direktur SDM dan Umum RS Panti Rapih Valentina Dwi Yuli Siswianti, Yosephine Kusuma Hastuti CB selaku Direktur Keperawatan, Kepala Cabang Asuransi Jasindo Jogjakarta Lambertus Dwi Setiawan, dan Relationship Officer Asuransi Jasindo, Kamis (7/9/2023).
“Tadi kami sudah melihat langsung berbagai fasilitas, sarana dan prasarana Rumah Sakit Panti Rapih Jogjakarta ini dan saya menilai sangat layak menjadi RS rujukan untuk program Jamkestama. Peralatan medis yang digunakan sudah yang terbaru, para dokter, perawat dan tenaga medisnya juga ramah-ramah dan suasananya nyaman, bersih dan terawat sekali padahal ini salah satu rumah sakit tertua di Jogjakarta,” jelas Dimyati.
Politisi PKS ini menambahkan bahwa RS Panti Rapih Jogjakarta juga memiliki nilai sejarah perjuangan karena dalam perjalanan dahulu kala pernah merawat pahlawan nasional Panglima Jenderal Sudirman saat sakit. Hal tersebut bisa dilihat di salah satu sudut ruangan VVIP rumah sakit yang pernah digunakan untuk merawat Jenderal Sudirman diabadikan dengan sebuah monumen lengkap dengan tulisan puisinya.
“Saya juga mengapresiasi Yayasan Panti Rapih yang tetap berusaha menjaga nilai-nilai historis rumah sakit Panti Rapih dan terus dilestarikan sehingga sampai hari ini kita masih bisa melihat bangunan asli dengan kondisi sangat terawat,” imbuh legislator Dapil Banten ini.
Kedepan, Wakil Ketua BURT DPR RI ini akan mendorong para Anggota DPR RI yang berasal dari daerah pemilihan Jogjakarta untuk melakukan general check up di layanan kesehatan RS Panti Rapih melalui program Jamkestama Asuransi Jasindo. “Peralatan medis di sini cukup progresif, dokternya juga mumpuni dengan gedung baru, tempatnya bersih dan saya rekomendasikan Anggota DPR melakukan general check up di sini,” tandasnya.
Di lain pihak, Direktur SDM dan Umum RS Panti Rapih Valentina Dwi Yuli Siswianti dalam sambutannya menjelaskan bahwa Rumah Sakit Panti Rapih dikelola oleh Yayasan Panti Rapih yang didirikan oleh Ordo Katolik Carolus Borromeus. “Pada 14 September 1929, bangunan RS ini diresmikan oleh Sultan Hamengku Buwana VIII dan diberi nama rumah sakit Onder de Bogen yang berarti ”di bawah lengkungan”, karena bangunan tersebut dihiasi banyak lengkung yang merupakan gambaran dari suatu kebulatan tekad untuk memberikan cinta kasih terhadap sesama,” ucap Valentina.
Turut hadir dalam Kunker BURT DPR RI ke Jogjakarta antara lain Achmad Dimyati Natakusumah (Ketua Tim/Wakil Ketua BURT-FPKS), Hamid Noor Yasin (Anggota BURT-FPKS) dan Lasmi Indaryani (Anggota BURT-FPAN). •oji/aha