#Industri dan Pembangunan

Legislator Temukan SDM dan Sarpas Taman Nasional Alas Purwo Sangat Minim

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Budhy Setiawan saat meninjau Taman Nasional Alas Purwo di Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (1/9/2023). Foto: Jaka/nr.
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Budhy Setiawan saat meninjau Taman Nasional Alas Purwo di Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (1/9/2023). Foto: Jaka/nr.

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Budhy Setiawan mengatakan, pengelolaan Taman Nasional (TN) Alas Purwo boleh dikatakan sangat minim sarana dan prasana serta sumber daya manusianya. Pasalnya, dengan jumlah SDM sekitar 100 orang dan sarpras yang terbatas, tetapi mereka mampu mengelola area taman nasional ini seluas 44.000 ha. 

“Menurut saya pengelolaan ini sudah bisa dikatakan sangat luar biasa pengelolaan mereka. Selain mengelola pemeliharaan dan keamanan dari taman nasional tersebut, mereka juga melakukan kegiatan riset. Riset yang dilakukan mereka ini terkait dengan perlindungan dan penetasan penyu, serta hewan langka yang boleh dikatakan sangat dilindungi. Selain itu, mereka juga melakukan pengelolaan savana untuk perkembangbiakan dari banteng yang ada di sini. Mereka juga memerlukan tenaga-tenaga ahli yang bisa melakukan pemeliharaan dari rumput-rumputnya untuk pakan banteng,” ujar Budhy saat meninjau Taman Nasional Alas Purwo di Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (1/9/2023).

Politisi F-Partai Golkar ini menambahkan, mereka juga butuh tambahan fasilitas kemampuan peralatan kerja. Dimana tenaga yang sangat terbatas, harus ditunjang dengan kemampuan alat kerja yang bisa memungkinkan tenaga SDM sekiar 100 orang ini bisa maksimal melakukan pengelolaan taman nasional ini.

“Menurut saya, fasilitas yang memang perlu didukung adalah alat kerja untuk mobilitas dan juga alat-alat kerja pendukung. Dan juga harus memang ada penambahan dari SDM bagi maksimalisasi pengelolaan 44.000 hektare taman nasional ini. Kemudian, kita juga  menginginkan bahwa ini bukan hanya sekedar untuk menjadi wisata, tapi juga untuk menjadi edu ekowisata. Untuk itu, memang diperlukan juga keterlibatan dari berbagai pihak, baik itu koperasi maupun swasta bagi pengembangan edu eko wisata tersebut,” jelas Budhy.

Legislator Dapil Jabar III ini menyatakan, pihaknya tentu mendukung aspirasi dari pihak pengelola TN Alas Purwo ini. Mulai dari penambahan SDM maupun sarana dan prasarana untuk menunjang efektivitas dari pekerjaan yang dilakukan selama ini.

“Kita menunggu kajian dari teman-teman di Taman Nasional Alas Purwo ini, untuk mengajukan perhitungan berapa besar SDM yang maksimal untuk mengelola kawasan konservasi di sini. Tentu dari usulan mereka itu lah yang nanti akan kita nambah,” terang Budhy. •jk/aha

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *