#Politik dan Keamanan

BKSAP Terima Kunjungan ‘Majority Leader’ dari Parlemen Ghana

Wakil Ketua BKSAP DPR RI, Putu Rudana Supadma saat bertukar cenderamata usai menerima kunjungan Osei Kyei-Mensah-Bonsu, ‘Majority Leader’ dari Parlemen Republik Ghana di Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta pada Jumat (14/7/2023). Foto: Farhan/nr.
Wakil Ketua BKSAP DPR RI, Putu Rudana Supadma saat bertukar cenderamata usai menerima kunjungan Osei Kyei-Mensah-Bonsu, ‘Majority Leader’ dari Parlemen Republik Ghana di Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta pada Jumat (14/7/2023). Foto: Farhan/nr.

Wakil Ketua Badan Kerjasama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Putu Rudana Supadma menerima kunjungan Osei Kyei-Mensah-Bonsu yang merupakan ‘Majority Leader’ dari Parlemen Republik Ghana. Pertemuan tersebut diselenggarakan di Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta pada Jumat (14/7/2023). 

“Hari ini mereka datang ke Parlemen Indonesia dan saya Putu Supadma Rudana menerima di Gedung Parlemen kita. Sebagai Wakil Ketua BKSAP (saya) sangat bangga dan kita merasa mereka sangat terbuka datang untuk mengetahui apa yang kita lakukan di parlemen kita, untuk sharing dan sebetulnya disebut dengan study visit atau kunjungan untuk saling mengadakan capacity building,” terang politisi Partai Demokrat Tersebut.

Didampingi oleh Suprihartini selaku Deputi Bidang Persidangan, Sekretariat Jenderal DPR RI, Putu pun menjelaskan mekanisme kerja anggota dewan di DPR termasuk alat kelengkapan dewan dan sekilas mengenai pengambilan keputusan dan proses pembuatan undang-undang. Sepanjang pertemuan, para delegasi dari Ghana terlihat tertarik untuk mengetahui lebih dalam mengenai berbagai kegiatan persidangan di DPR RI.

“Mereka ingin tahu bagaimana mekanisme di DPR RI ini dalam proses persidangan, proses komisinya,  badan-badannya. Mereka juga ingin tahu proses-proses dalam pengambilan keputusan. Tadi kami didampingi oleh Deputi persidangan, Ibu suprihatini juga menjelaskan berbagai hal tentang mekanisme persidangan dan proses-proses dalam pengajuan undang-undang yang dilakukan oleh parlemen Indonesia,” jelas Politisi Fraksi Partai Demokrat ini.

Selain tata cara persidangan, rapat dan pembagian komisi. Hal lain yang juga menjadi bahan diskusi adalah mengenai pemilihan pimpinan komisi dan badan serta keterwakilan perempuan di dalam parlemen.

Menutup pertemuan, Putu juga mengajak delegasi parlemen Ghana untuk berkeliling Gedung Nusantara dengan menyambangi Museum DPR RI serta Ruang Paripurna. Dalam kunjungannya, Osei Kyei-Mensah-Bonsu juga didampingi oleh Sarah Adwoa Safo (anggota parlemen) serta Ebenezer Ahumah Djietror (Ag. Deputy Clerk, Legislative Management Division of the Parliament of Ghana) serta staf perwakilan tinggi Ghana di Kuala Lumpur. •uc/rdn

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *