#Kesejahteraan Rakyat

ASPD Yogyakarta, Praktek Terbaik Mengatasi Permasalahan Sistem PPDB

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih saat memimpin pertemuan kunjungan kerja komisi X DPR RI ke Yogyakarta, Jumat (14/7/2023). Foto: Prima/nr.
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih saat memimpin pertemuan kunjungan kerja komisi X DPR RI ke Yogyakarta, Jumat (14/7/2023). Foto: Prima/nr.

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih menilai Daerah Istimewa Yogyakarta berhasil melakukan penyesuaian terhadap sistem PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) zonasi yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek sesuai dengan kearifan lokal yang telah disepakati bersama. Hal ini disampaikan Abdul Fikri Faqih saat memimpin kunjungan kerja komisi X DPR RI ke Yogyakarta, Jumat (14/7/2023). 

Adapun sistem yang dimaksud adalah sistem ASPD (Asesmen Standarisasi Pendidikan Daerah). ASPD adalah salah satu instrumen pengukuran yang digunakan untuk melihat kemampuan akademis peserta didik pada tingkat Akhir jenjang SD/MI sederajat dan SMP/MTs sederajat. 

“Yogyakarta berhasil mengatasi permasalahan PPDB dengan menggunakan ASPD, meskipun tetap menggunakan sistem zonasi tetapi tidak digunakan sepenuhkan karena ada asesmen yang telah disepakati bersama,” ujar politisi fraksi PKS tersebut. 

Lebih lanjut Abdul Fikri Faqih menambahkan sistem ASPD ini bisa menjadi contoh untuk digunakan di seluruh Indonesia dan dapat menjadi salah satu cara Kemendikbudristek mengatasi permasalahan PPDB. “Ini bisa menjadi best practice untuk Kemendikbudristek untuk menyelesaikan problematika di daerah daerah lain, tentu tidak harus sepenuhnya sama, namun ini bisa menjadi best practice,” pungkasnya. 

Kedepannya diharapkan masyarakat tidak lagi menemui permasalahan pada saat ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dengan berbagai inovasi yang bisa mencontoh sistem ASPD di Yogyakarta ini. •pdt/aha

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *