Komisi VI Harap Ada Solusi Permasalahan Korban BUMN Istaka Karya
- 0
- 2 min read
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Mohamad Hekal dalam RDPU Komisi VI dengan Perkobik, di Gedung Nusantara I, DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (13/6/2023). Foto: Oji/Man.
Persatuan Rakyat Korban BUMN Istaka Karya (Perkobik) menyampaikan keluhannya terhadap permasalahan piutang yang belum dibayarkan oleh BUMN PT Istaka Karya selama 10 tahun lebih. Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Mohamad Hekal berharap nantinya ada solusi yang konkret agar permasalahan yang dihadapi Perkobik dapat diselesaikan dengan baik.
“Kita Insyaallah mendengar ini harus menyampaikan kepada Pak Menteri BUMN, apalagi BUMN ini di periode ini punya slogan AKHLAK. Memang kita sebagai wakil rakyat mendengarkan apa yang bapak ibu sampaikan tentu kita akan sampaikan kepada pemerintah,” ujar Hekal dalam RDPU Komisi VI dengan Perkobik, di Gedung Nusantara I, DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (13/6/2023).
Hekal mengatakan, salah satu cara agar permasalahan tersebut dapat terselesaikan salah satunya adalah dengan adanya campur tangan politik DPR RI. “Saya rasa kalau kita berkelit dengan hukum, berkelit dengan putusan pengadilan, rasanya tidak ada solusi. Tetapi, kalau kita bicara semangat politik, memang salah satunya cara ya mereka-mereka yang mengatur republik ini mendapat masukan dari wakil rakyat yang mendapat masukan dari rakyat, coba kita rembuk dan pikirkan, ada nggak solusi khusus yang out of the box yang kita bisa lakukan untuk menyelamatkan,” jelasnya.
Menambahkan Hekal, Wakil Ketua Komisi VI Martin Manurung mengatakan akan secepatnya menyampaikan aspirasi Perkobik kepada pemerintah dalam hal ini Menteri BUMN. Ia mengatakan, salah satu yang menjadi fokus Komisi VI juga menyangkut transformasi BUMN-BUMN Karya yang belum juga tuntas.
“Karena sebenarnya, sepanjang yang saya tahu bukan hanya di Istaka Karya nih, tapi banyak juga di BUMN Karya yang lain. Nah, Istaka Karya ini ada kekhususannya karena dia sudah dipailitkan. Ini nanti akan kami jadikan concern. Juga di PPA, karena memang di Komisi VI ada Panja Penyehatan dan Restrukturisasi BUMN yang memang kita masih bertugas sampai sekarang, salah satunya adalah masalah BUMN-BUMN yang sakit,” terang Martin.
Sementara itu, Ketua Perkobik Bambang Susilo mengapresiasi Komisi VI DPR RI yang mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Komisi VI yang akan membantu Perkobik dalam menyelesaikan permasalahannya.
“Kami sangat terharu dan sangat mengapresiasi, ternyata diluar ekspektasi kami ternyata kita mendapat tanggapan yang sangat luar biasa. Ini sekali lagi kami ucapkan terima kasih semoga ini menjadi sebuah pembelajaran dalam kita berkehidupan bernegara agar pelaksanaan pembangunan akan lebih baik lagi kedepannya,” harapnya. •bia/rdn
- Komisi VI
- Seputar Isu