12 December 2024
Politik dan Keamanan

Resolusi Sidang ke-6 AIPACODD Akan Dibawa pada Sidang Umum AIPA Agustus Mendatang

  • Juni 5, 2023
  • 0

Wakil Ketua BKSAP DPR RI Gilang Dhielafararez usai bersama dengan delegasi Anggota Parlemen se-ASEAN mengunjungi Balai Besar Rehabilitasi BNN di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Foto: Ridwan/nr. Wakil Ketua

Resolusi Sidang ke-6 AIPACODD Akan Dibawa pada Sidang Umum AIPA Agustus Mendatang
Wakil Ketua BKSAP DPR RI Gilang Dhielafararez usai bersama dengan delegasi Anggota Parlemen se-ASEAN mengunjungi Balai Besar Rehabilitasi BNN di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Foto: Ridwan/nr.

Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Gilang Dhielafararez menjelaskan hasil resolusi dari Sidang ke-6 ASEAN Inter-Parliamentary Assembly Advisory Council on Dangerous Drugs atau Dewan Penasehat Perkumpulan antar Parlemen ASEAN terkait Obat-Obatan Berbahaya (AIPACODD) akan dibawa pada sidang umum (general assembly) yang akan berlangsung pada Agustus 2023 mendatang. Hal itu merujuk pada Indonesia sebagai tuan rumah (host) Keketuaan ASEAN 2023, baik di ranah eksekutif maupun legislatif.

“Resolusi ini akan dibawa kedalam AIPA General Assembly atau sidang umum AIPA nanti pada bulan Agustus di Jakarta, karena Indonesia adalah host dan juga ketua daripada AIPA,” ujar Gilang kepada Parlementaria, usai bersama dengan delegasi anggota Parlemen se-ASEAN meninjau Balai Rehabilitasi BNN di Lido, Bogor, Rabu (31/5/2023).

Diketahui, penyelenggaraan Sidang AIPACODD ke-6 yang berlangsung pada 30-31 Mei 2023, diperkuat dengan beberapa agenda tentang pemberantasan narkoba. Seperti, misalnya, sesi diskusi yang menghadirkan akademisi dari Universitas Atmajaya, Prof Irwanto; Trainer nasional BNN, Diah Setia Utami; serta Musisi Indonesia Slank, Ivan Kurniawan, sebagai mantan pecandu yang telah berhasil lepas dari jeratan narkoba. Dilanjutkan, presentasi laporan progres dari masing-masing negara AIPA. Hingga, kesepakatan draf resolusi yang ditandatangani oleh delegasi parlemen dari tiap-tiap negara. Pertemuan ditutup oleh Ketua BKSAP DPR RI, Fadli Zon.

Dengan demikian, Gilang menekankan resolusi tersebut merupakan komitmen dari parlemen negara-negara ASEAN dalam rangka untuk memberantas narkoba di kawasan Asia Tenggara. “Oleh karena sebagaimana kita ketahui ancaman narkoba ini adalah ancaman riil dan serius. Karena itulah peran parlemen juga sangat dibutuhkan dan juga peran dari semua pihak multi stakholders di dalam memberantas narkoba,” tutup Politisi Fraksi PDI-Perjuangan ini. •rdn

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *