Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani beserta jajaran pimpinan DPR RI lainnya, menerima kunjungan dari Presiden Republik Islam Iran H.E. Sayyed Ebrahim Raisi, di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Selasa (23/5/2023). Foto: Jaka/Man.

DPR RI baru saja menerima kunjungan dari Presiden Republik Islam Iran H.E. Sayyed Ebrahim Raisi, di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Selasa (23/5/2023). Rombongan pemerintah negara Iran itu disambut oleh Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani beserta jajaran pimpinan DPR RI lainnya. 

Puan mengatakan, dalam kunjungan kali ini, parlemen Indonesia juga melakukan pertemuan dengan Presiden Iran. “Pertemuan berjalan dengan baik dan lancar. Pertemuan ini juga dikatakan Presiden Iran, bukan hanya didasarkan oleh diplomasi saja, tapi juga didasarkan dengan hati,” ujarnya. 

Kedatangan Iran ini, lanjut Politisi Fraksi PDI-Perjuangan tersebut, menandai hubungan bilatetal kedua negara yang sudah berlangsung sejak lama dari tahun 1950. “Bahwa hubungan itu berjalan dengan erat dan semakin baik,” ungkap Puan. 

Diharapkan hubungan yang erat ini dapat semakin memperkuat dan meningkatkan volume perdagangan kedua negara. Diketahui, nilai kerja sama perdagangan Indonesia-Iran mencapai US$257,2 juta pada 2022. Angka tersebut meningkat sebesar 23 persen dari 2021.

Tak hanya kerja sama ekonomi saja, berbagai bidang dan sektor tak lepas dari perhatian DPR RI. Mulai sektor kesehatan, tambang, pendidikan dan sektor lainnya. 

“Kami pun sama-sama menyepakati, akan mendukung kerja sama (kedua negara) lewat parlemen. Untuk bisa mendorong apa saja kesepakatan antara pemerintah Indonesia dan Iran. Kami sepakat juga bahwa kedua negara akan mendukung perdamaian bukan hanya di kawasan tapi di dunia,” terang Puan. 

Selain bertemu dengan parlemen Indonesia, Presiden Iran juga telah berkunjung ke Istana Negara dan bertemu Presiden RI Joko Widodo. Presiden Iran diketahui akan melakukan berbagai pertemuan berikutnya dengan para cendekiawan, pemikir, dosen dan mahasiswa serta pelaku usaha di Indonesia serta diagendakan pula untuk mengunjungi Masjid Istiqlal. •aha