E-Media DPR RI

Pemerintah Perlu Permudah Akses Modal dan Bahan Baku Pengrajin Tenun dan Songket di Palembang

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Evita Nursanty saat melakukan kunjungan lapangan ke Sentra Songket Tuan Kentang, Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (02/12/2025). Foto : Ya/Andri.
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Evita Nursanty saat melakukan kunjungan lapangan ke Sentra Songket Tuan Kentang, Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (02/12/2025). Foto : Ya/Andri.


PARLEMENTARIA, Palembang 
– Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Evita Nursanty, menegaskan pentingnya dukungan pemerintah dalam mempermudah akses permodalan, bahan baku, dan pelatihan bagi para pengrajin tenun dan songket di Palembang. Hal tersebut ia sampaikan saat melakukan kunjungan lapangan ke Sentra Songket Tuan Kentang, Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (02/12/2025)

Evita mengungkapkan bahwa sebagian besar pengrajin masih menghadapi tantangan dalam memperoleh bahan baku yang sebagian besar didatangkan dari luar daerah. Selain itu, keterbatasan modal serta minimnya sumber daya manusia terlatih turut menjadi hambatan bagi keberlangsungan industri songket Palembang.

“Permodalan, bahan baku, peningkatan SDM, dan penumbuhan minat pengrajin muda menjadi hal yang sangat penting. Kita tidak ingin tradisi songket ini tergerus. Kita tahu songket yang terkenal itu hanya dua, (yaitu) Padang dan Palembang,” ujar Evita kepada Parlementaria di sela-sela kunjungan kerja.

Menurut Evita, Kementerian Koperasi dan UMKM telah memiliki sejumlah program di bidang pelatihan serta pemberdayaan pengrajin yang dapat diarahkan ke Sumatera Selatan. Ia mendorong agar program-program tersebut dibawa langsung ke Palembang untuk memperkuat kualitas dan kapasitas para penenun lokal.

Tidak hanya itu, Evita juga menyoroti pentingnya memperkenalkan wastra Nusantara, termasuk songket Palembang, ke kancah internasional. Meski pemerintah telah aktif menyertakan UMKM dalam berbagai pameran luar negeri, Evita menilai peran pemerintah pusat maupun daerah masih perlu ditingkatkan.

“Pemerintah selalu membawa produk unggulan daerah dalam pameran luar negeri melalui paviliun-paviliun provinsi. Kalau Palembang, tentu tenun, songket, dan kulinernya. Ini harus terus diperkuat,” jelasnya. •ya/rdn