Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Adisatrya Suryo Sulisto saatRDP Komisi VI bersama Direktur Utama PT Garuda Indonesia di Gedung Nusantara I, DPR RI Senayan, Jakarta, Senin (1/12/2025). Foto: Mahendra/vel.
PARLEMENTARIA, Jakarta – Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Adisatrya Suryo Sulisto menyambut baik upaya-upaya serius yang akan dilakukan oleh Direktur Utama PT. Garuda Indonesia Glenny H. Kairupan. Menurutnya, Komisi IV menaruh harapan besar kepada direksi dan jajaran manajemen baru Garuda Indonesia ini untuk mempercepat pelaksanaan program transformasi perusahaan yang mampu membawa perubahan signifikan.
Sebelumnya, Adisatrya juga mengingatkan bahwa Komisi VI memiliki rekam jejak panjang dalam upaya penyelamatan Garuda, terutama sejak masa krisis COVID-19. “Pada waktu itu pilihannya hanya dua, Garuda mau diselamatkan atau tidak. Kalau tidak, opsinya bangkrut dan tutup,” ujarnya dalam RDP Komisi VI bersama Direktur Utama PT Garuda Indonesia di Gedung Nusantara I, DPR RI Senayan, Jakarta, Senin (1/12/2025).
Ia menegaskan, keputusan politik DPR saat itu adalah menyelamatkan Garuda melalui pembentukan panja dan pemberian Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp7,5 triliun. Dalam periode ini, pemerintah kembali memberikan dukungan besar melalui pendanaan Rp23 triliun kepada Garuda Indonesia.
Begitu besarnya pendanaan untuk Garuda ini, menurut Adisatrya, DPR berkewajiban mengawal proses transformasi perusahaan, terutama empat pilar utama yang telah dipaparkan manajemen yakni, service, business, operational, dandigital transformation.
“Kami berharap indikator kerja utama atau KPI untuk setiap pilar disampaikan dengan jelas. Ini penting agar kami dapat menilai sejauh mana progres transformasi Garuda,” tegasnya.
Ia menekankan bahwa transformasi tersebut harus berjalan cepat, efektif, dan simultan, sehingga penggunaan dana publik dapat dipertanggungjawabkan secara transparan. •gal/rdn