E-Media DPR RI

Ciptakan Banyak Lapangan Pekerjaan, Pertumbuhan Ekonomi Pulau Bintan Tampak Positif

Anggota Komisi IX DPR RI, Ade Rezki Pratama saat mengikuti pertemuan komisi IX DPR RI dengan Gubernur kepulauan Riau di Rumah Dinas Gubernur kepulauan Riau, Tanjung Pinang, Senin (24/11/2025). Foto : Mri/Andri.
Anggota Komisi IX DPR RI, Ade Rezki Pratama saat mengikuti pertemuan komisi IX DPR RI dengan Gubernur kepulauan Riau di Rumah Dinas Gubernur kepulauan Riau, Tanjung Pinang, Senin (24/11/2025). Foto : Mri/Andri.


PARLEMENTARIA, Tanjung Pinang 
– Komisi IX DPR RI melakukan kunjungan kerja spesifik ke kota Tanjung Pinang, Kepulauan Riau. Kunjungan ini bertujuan untuk menyerap masukan dari pemerintah provinsi setempat terkait BPJS ketenagakerjaan. Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Kepulauan Riau menyampaikan berbagai paparan mengenai perkembangan dan transformasi yang telah terjadi di daerah ini. 

Merespons hal itu, Anggota Komisi IX DPR RI, Ade Rezki Pratama, mengapresiasi kemajuan yang telah dicapai Kepulauan Riau, terutama Pulau Bintan yang kini menjadi salah satu penyokong terbesar pertumbuhan ekonomi di Indonesia. 

“Kepulauan Riau telah menunjukkan pencapaian signifikan, dengan pertumbuhan ekonomi mencapai 7,64 persen dan menempatkannya di peringkat tiga nasional,” ujarnya usai mengikuti pertemuan komisi IX DPR RI dengan Gubernur kepulauan Riau di Rumah Dinas Gubernur kepulauan Riau, Tanjung Pinang, Senin (24/11/2025).

Pertumbuhan ekonomi di Pulau Bintan tampak positif dengan keberadaan berbagai industri yang menciptakan lapangan pekerjaan. Hal ini menarik minat banyak investor, baik domestik maupun asing. “Kepercayaan investor terhadap ekosistem dan lingkungan di Kepulauan Riau semakin meningkat, memberikan harapan bagi para pencari kerja untuk mendapatkan peluang,” tambahnya.

Dalam diskusi tersebut, Politisi Fraksi Partai Gerindra ini juga menggarisbawahi pentingnya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang telah berkembang pesat. Ia mencatat bahwa meskipun banyak peluang, pencari kerja perlu meningkatkan kompetensi dan keterampilan agar dapat bersaing di pasar kerja yang semakin ketat. “Kemampuan dan pengalaman akan menjadi kunci untuk bisa memanfaatkan kesempatan yang ada,” tandasnya.

Pemerintah provinsi juga telah menunjukkan langkah proaktif dalam menangani berbagai masalah perselisihan hubungan industrial. Dalam hal ini, pemerintah berfungsi sebagai mediator antara pemberi kerja dan pencari kerja, untuk memastikan kedua belah pihak mendapatkan hak dan kewajiban yang seimbang. 

“Dari apa yang kami lihat, pemerintah daerah telah berperan dengan baik untuk menjaga hubungan industrial di wilayah ini. Ini adalah contoh yang baik bagi daerah lain di Indonesia dalam mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” ujarnya. 

Kunjungan ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk mengoptimalkan kerja sama antara pemerintah dan semua pemangku kepentingan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi regional. Komisi IX DPR RI berkomitmen untuk terus melakukan pengawasan dan memberikan dukungan bagi pengembangan kawasan industri di Kepulauan Riau demi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Kami berharap bahwa transformasi yang terjadi di Kepulauan Riau dapat berlanjut dan membawa manfaat jangka panjang, tidak hanya di bidang ekonomi tetapi juga dalam penciptaan peluang kerja dan pengembangan sumber daya manusia”, tutupnya. •mri/rdn