Ketua Komisi XII DPR RI, Bambang Patijaya saat menyerahkan laporan terkait hasil Fit and Proper Test calon anggota DEN periode 2026–2030 kepada Ketua DPR RI Puan Maharani di Gedung Nusantara II, Selasa (25/11/2025). Foto: Farhan/vel.
PARLEMENTARIA, Jakarta – Komisi XII DPR RI resmi melaporkan hasil Uji Kelayakan dan Kepatutan (Fit and Proper Test) calon anggota Dewan Energi Nasional (DEN) dari pemangku kepentingan periode 2026–2030. Laporan disampaikan oleh Ketua Komisi XII DPR RI, Bambang Patijaya pada Rapat Paripurna DPR RI di Gedung Nusantara II, Jakarta, Selasa (25/11/2025).
Proses uji kelayakan dilaksanakan berdasarkan Surat Presiden RI Nomor R‑64/Pres/10/2025 dan Surat Wakil Ketua DPR RI/Korpolkam Nomor T/551/PW.11.01/11/2025, dengan acuan Undang‑Undang Nomor 30 Tahun 2007 tentang Energi dan Peraturan Presiden Nomor 26 Tahun 2008 tentang Pembentukan DEN.
Dari 16 calon yang mengikuti uji kelayakan, Komisi XII menetapkan delapan calon anggota melalui musyawarah mufakat sesuai komposisi yang diatur, yakni: 2 akademisi, 2 dari industri, 1 teknologi, 1 lingkungan hidup, dan 2 konsumen. Calon anggota yang direkomendasikan adalah: Akademisi: Johni Jonatan Numberi, Mohammad Fadhil Hasan; Industri: Satya Widya Yudha, Sripeni Inten Cahyani; Teknologi: Unggul Priyanto; Lingkungan Hidup: Saleh Abdurrahman; Konsumen: Muhammad Kholid Syeirazi, Surono
Bambang menegaskan, hasil uji kelayakan ini akan dibawa ke Rapat Paripurna DPR RI untuk mendapatkan persetujuan, sebelum disampaikan kepada Presiden RI untuk penetapan resmi sebagai anggota DEN periode 2026–2030.
“Proses seleksi ini mencerminkan komitmen DPR RI dalam menjalankan fungsi legislasi dan pengawasan secara transparan dan profesional,” ujar Bambang.
Dengan ditetapkannya anggota baru, Dewan Energi Nasional diharapkan dapat lebih optimal merumuskan kebijakan energi nasional yang berkelanjutan, efisien, dan berpihak pada kepentingan rakyat.
Sebagai informasi Calon Anggota DEN dari Pemangku Kepentingan Periode 2026-2030, yang disampaikan kepada DPR RI untuk dilakukan Fit and Proper Test berjumlah 16 calon yaitu Agus Puji Prasetyono, Johni Jonatan Numberi, Mohammad Fadhil Hasan, Silviana (Akademisi); Riki Firmandha Ibrahim; Sampe L. Purba, Satya Widya Yudha, Sripeni Inten Cahyani (Industri), Andhika Prastawa ,Unggul Priyanto (Teknologi), Aris Sanyoto, Saleh Abdurrahman (Lingkungan Hidup), Muhammad Kholid Syeirazi, Rachmat Hidayansyah Razak, Surono, Yunus Saefulhak (Konsumen). •pun/aha