Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang bersama tim berfoto bersama saat kunjungan kerja spesifik ke BPBD Kota Bekasi, Kamis (20/11/2025). Foto: Tari/vel.
PARLEMENTARIA, Bekasi – Dalam upaya meningkatkan respons terhadap bencana di Kota Bekasi, BNPB telah menyerahkan mobil kesiapsiagaan kepada BPBD Kota Bekasi. Penyerahan ini turut disaksikan Komisi VIII dalam rangka kunjungan kerja spesifik yang dipimpin oleh Ketua Komisi VIII, Marwan Dasopang.
“Mobil ini akan digunakan untuk mendukung kesiapan BPBD dalam menangani bencana secara cepat dan efisien,” ungkap Marwan kepada Parlementaria di sela-sela Kunjungan Kerja Spesifik tersebut di Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (20/11/2025).
Politisi Fraksi PKB ini menekankan di Bekasi. “Kami menyadari bahwa meskipun banyak teknis dan strategi yang telah disiapkan, infrastruktur yang kuat sangat diperlukan guna mendukung semua upaya ini,” jelasnya.
Namun, Marwan juga menyatakan adanya tantangan yang harus diatasi, seperti perubahan kawasan resapan menjadi kawasan perumahan serta pembangunan yang terjadi di hulu sungai. Hal ini menambah kompleksitas dalam penanganan bencana, yang memerlukan kerjasama antara berbagai pihak.
Dia juga menyoroti bahwa masalah bencana di Bekasi sangat kompleks, baik dari segi struktural maupun fungsional (tingkatan jabatan dalam pemerintahan). Diperlukan koordinasi yang baik antara berbagai eselon agar penanganan kebencanaan dapat berjalan efektif. “Ini tidak bisa ditangani oleh satu pihak saja. Semua elemen harus berkolaborasi,” tambahnya.
Di samping itu, Marwan Dasopang juga memperingatkan terkait dampak sosial yang ditimbulkan oleh bencana. Masyarakat yang terpaksa mengungsi harus segera mendapatkan bantuan, termasuk makanan dan tempat tinggal sementara. “Perhatian pada dampak sosial ini harus segera diambil agar masyarakat tidak semakin terpuruk dalam situasi sulit,” ungkapnya.
Kendala yang dihadapi dalam pengelolaan bencana, seperti kendala anggaran di BNPB, juga menjadi perhatian. “Dampak bencana seperti banjir ini tidak hanya menyebabkan kerugian material, tetapi juga berdampak sosial yang signifikan,” tutup Dasopang.
Mobil kesiap-siagaan tersebut diharapkan dapat digunakan untuk bergerak cepat dari satu lokasi ke lokasi lain saat bencana terjadi. Dalam dialog yang berlangsung, pihak BPBD mengungkapkan kebutuhan mendesak akan mobil dapur umum dan tenda pengungsian
“Kebutuhan ini sangat penting, terutama ketika bencana terjadi secara mendalam seperti yang pernah dialami sebelumnya,” jelas salah satu perwakilan BPBD
Dengan penyerahan mobil ini, diharapkan BPBD Bekasi dapat lebih siap dan tanggap dalam situasi darurat, serta mengurangi dampak bencana terhadap masyarakat. •mri/rdn