Wakil Ketua Komisi II DPR RI Dede Yusuf Macan Effendi saat meninjau kawasan Istana Negara di IKN, Selasa (11/11/2025). Foto : Eno/Andri
PARLEMENTARIA, Penajam Paser Utara — Wakil Ketua Komisi II DPR RI Dede Yusuf Macan Effendi menilai pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) telah menunjukkan kemajuan pesat sejak pertama kali dimulai pada 2020. Menurutnya, progres pembangunan yang kini telah mencapai sekitar 50 persen membuktikan keseriusan pemerintah melalui Otorita IKN (OIKN) dalam menyiapkan ibu kota baru Indonesia.
“Kita melihat langsung bagaimana perubahan kawasan ini. Dari penanaman pohon beberapa tahun lalu hingga sekarang berdiri Istana Negara dan hunian ASN. Artinya progres berjalan sesuai perencanaan,” ujar Dede Yusuf saat meninjau kawasan Istana Negara di IKN, Selasa (11/11/2025).
Ia menegaskan, Komisi II DPR RI akan terus memberikan dukungan penuh, baik dalam penyusunan regulasi maupun penganggaran, guna mempercepat proses perpindahan ASN ke IKN. Dede menilai sinergi lintas kementerian dan lembaga juga mutlak diperlukan untuk memastikan IKN tumbuh sebagai kota yang berfungsi penuh pada 2028.
“Pemerintah sudah bekerja all out, dan kami di Komisi II siap membackup dari sisi kebijakan serta dukungan anggaran untuk Badan Otorita IKN. Targetnya bukan hanya percepatan pemindahan ASN, tapi juga terciptanya pertumbuhan ekonomi mandiri di kawasan ini,” jelasnya.
Dede menambahkan bahwa pembangunan IKN tidak bisa hanya mengandalkan peran negara. Keterlibatan sektor swasta dan masyarakat perlu didorong agar pertumbuhan ekonomi di wilayah baru ini bisa berkelanjutan. “Kita perlu kolaborasi dengan Kementerian Transmigrasi, Kementerian Tenaga Kerja, dan Kementerian Pariwisata. Banyak potensi investasi dan zona ekowisata yang bisa dikelola bersama,” ujarnya. •eno/aha