Tim Kunjungan Spesifik Komisi I DPR RI, saat foto bersama dalam rangka kunjungan kerja ke Kodam VI/Mulawarman di Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (12/11/2025). Foto: Nadya/vel
PARLEMENTARIA, Balikpapan — Ketua Tim Kunjungan Spesifik Komisi I DPR RI, Anton Sukartono Suratto, menegaskan bahwa kunjungan ke Kodam VI/Mulawarman bukan untuk mencari masalah, melainkan untuk melihat langsung pelaksanaan pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara (PSDN).
“Kita datang bukan belanja masalah, tapi ingin melihat apa saja yang sudah dilakukan Kodam dalam implementasi PSDN,” ujar Anton usai memimpin pertemuan di Kodam VI/Mulawarman, Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (12/11/2025).
Ia menekankan pentingnya kesiapan pertahanan di Kalimantan Timur yang akan menjadi pusat energi nasional dan lokasi kilang minyak terbesar se-Asia Tenggara. “Kalau asetnya sebesar ini, pertahanannya juga harus luar biasa lengkap,” tegasnya.
Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha menyampaikan berbagai langkah Kodam, mulai dari pembinaan Komponen Cadangan (Komcad) hingga penguatan teritorial perbatasan.
Dalam kesimpulan resmi pertemuan, Komisi I mengapresiasi peran Kodam dalam membina kesiapsiagaan pertahanan wilayah berbasis Sishankamrata dan berkomitmen menindaklanjuti kebutuhan alutsista serta infrastruktur pertahanan di forum Rapat Kerja dengan Kemenhan dan TNI. •ndy/aha