Peternakan Sapi Perah UD Pramono Dukung Aspek Ekonomi Sosial Masyarakat Sekitar

PARLEMENTARIA, Boyolali – Komisi IV DPR RI meninjau peternakan sapi perah di UD Pramono, Boyolali, yang memiliki peran sangat penting bagi masyarakat sekitar, terutama dalam aspek ekonomi dan sosial. Wakil Ketua Komisi IV Abdul Kharis menyatakan, peran peternakan sapi perah lokal turut mendukung ketahanan pangan dan program Makan Bergizi Gratis (MBG) karena susu merupakan sumber protein hewani berkualitas tinggi yang sangat dibutuhkan bagi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak.

“Namun dalam perkembangannya, para peternak justru menghadapi berbagai tantangan berat untuk meningkatkan produksi. Kendala – kendala utama tersebut antara lain tingginya biaya operasional, belum optimalnya pengelolaan pakan, rawannya masalah kesehatan ternak, hingga permasalahan standar mutu produksi susu,” ungkap Kharis kepada Parlementaria di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Jum at (7/11/2025).

Di tahun 2025, sambungnya, pemerintah telah menghadirkan beberapa program dan kebijakan strategis untuk mendukung dan mengembangkan sektor peternakan sapi perah, terutama untuk mencapai swasembada susu dan mendukung program gizi nasional, salah satunya adalah mendorong Industri Pengelolaan Susu (IPS) untuk memprioritaskan penyerapan susu segar dari peternak lokal. 

Karena itu, tegasnya, Komisi IV hadir guna meninjau berbagai program pembangunan yang telah dijalankan pemerintah, khususnya pada unit usaha peternakan sapi perah. 

“Kami bersama dengan beberapa mitra kerja Komisi IV DPR RI, di antaranya Badan Pangan Nasional, Badan Karantina Indonesia, Kementerian Pertanian, Perum Bulog dan ID Food, hadir guna menyerap seluruh aspirasi masyarakat dan mencari solusi yang lebih konkrit dalam rangka meningkatkan kesejahteraan peternak dan mengembangkan budidaya sapi perah, khususnya di Kabupaten Boyolali. Oleh karena itu, kami mengajak seluruh stakeholder untuk menyampaikan aspirasinya kepada kami,” pungkas Politisi Fraksi PKS ini. •dep/rdn