
Anggota Komisi I DPR RI, Oleh Soleh, dalam pertemuan Kunjungan Kerja Reses Komisi I DPR RI ke Kodam III Siliwangi di Kota Bandung. Foto: Nadhen/vel.
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi I DPR RI, Oleh Soleh mengungkapkan bahwa keterbatasan jumlah personel menjadi kendala TNI dalam melaksanakan Operasi Militer Selain Perang (OMSP). Hal ini menjadi temuannya usai Kunjungan Kerja Reses Komisi I DPR RI ke Kodam III Siliwangi di Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat (Jabar).
Ia kemudian menawarkan solusi agar TNI dalam melaksanakan OMSP mengoptimalkan sinergi dengan satuan perlindungan masyarakat (linmas) di tingkat desa. Dengan demikian TNI akan terbantu melaksanakan tanggung jawabnya pada negara.
“Saya secara pribadi merekomendasikan optimalisasi kolaborasi dengan linmas yang ada di desa-desa seluruh Jabar bahkan Nusantara. Karena pada dasarnya linmas ini lebih mengetahui mulai dari, satu aspek geografis kemudian aspek kedaerahannya,” ujarnya usai Kunjungan, Selasa (7/10/2025).
Linmas sendiri kata dia juga sudah terbiasa terlibat dalam berbagai masalah masyarakat. Mereka juga sigap saat ada suatu masalah terjadi di daerahnya. “Karena pada dasarnya ketika ada bencana, saat ada huru hara linmas selalu hadir. Saya rasa optimalisasi kolaborasi dengan linmas ini adalah jalan terbaik dalam rangka maksimalisasi fungsi pertahanan maupun OMSP,” lanjutnya.
Untuk diketahui, regulasi terbaru tentang TNI yang tertuang dalam UU Nomor 3 Tahun 2025 dijelaskan bahwa OMSP bisa dilaksanakan berdasarkan kebijakan dan keputusan politik negara.
Ada 16 kategori OMSP TNI di UU tersebut. Beberapa di antaranya adalah terjun langsung membantu saat ada bencana alam, membantu Polri dalam rangka tugas keamanan dan ketertiban masyarakat, membantu tugas pemerintah di daerah, hingga mengamankan objek vital nasional yang bersifat strategis.
Merujuk hal itu, Oleh pun berharap agar TNI dalam melaksanakan OMSP benar-benar bisa dimaksimalkan. Utamanya kata dia untuk menyokong berbagai program strategis nasional yang bermanfaat besar bagi masyarakat. •ndn/aha