Anggota DPR RI Aqib Ardiansyah menghadiri peresmian Kelompok tani muda Green Genk Farming di Desa Grenggeng, Karanganyar, Jawa Tengah, Sabtu (4/10/2025). Foto: Ist/vel.
PARLEMENTARIA. Jakarta – Anggota DPR RI Aqib Ardiansyah menghadiri peresmian Kelompok tani muda Green Genk Farming di Desa Grenggeng, Karanganyar, Jawa Tengah, Sabtu (4/10/2025). Pembentukan kelompok ini, menurut Aqib merupakan langkah inovatif dari Pemerintah Desa Grenggeng untuk menarik minat generasi muda pada sektor pertanian modern.
Legislator daerah pemilihan Jawa Tengah itu menyatakan apresiasi atas kreativitas dan kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Desa, dan masyarakat Grenggeng. Ia optimis bahwa inovasi ini adalah cara luar biasa untuk mempercepat swasembada pangan.
“Ini adalah bentuk kreativitas anak muda yang luar biasa untuk akselerasi swasebada pagan,” ucap Aqib kepada Parlementaria di Jakarta, Selasa (7/10/2025) seraya mengatakan langkah ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo dalam memajukan sektor pangan nasional.
Karenanya, dalam pertemuan tersebut, Politisi Fraksi PAN ini berjanji bahwa DPR akan memberikan dukungan teknis dan bekerja sama dengan pemerintah kabupaten agar program seperti ini dapat ditiru di daerah lain. “Kita ingin hal baik seperti ini bisa terus didukung dan dimasifkan di tingkat nasional,” tegasnya, seraya menambahkan bahwa inisiatif ini akan dilaporkan kepada Menteri Desa PDTT untuk mendapatkan dukungan lebih lanjut dari pemerintah pusat.
Sementara itu, Wakil Bupati Kebumen, Zaeni Miftah, juga memberikan apresiasi tinggi. Ia memuji Pemerintah Desa Grenggeng yang telah tepat sasaran memanfaatkan 20 persen dana desa untuk mendukung ketahanan pangan dan modernisasi pertanian.
“Penggunaan dana desa di Grenggeng ini sudah tepat sasaran,” ujar Zaeni. Ia menambahkan bahwa modernisasi alat pertanian seperti traktor remote dan traktor perahu sangat berguna untuk proses tanam maupun pemupukan.
Usai peresmian, rombongan meninjau langsung lokasi pertanian dan melihat beragam alat serta mesin pertanian modern digunakan. Beberapa di antaranya adalah traktor remote, traktor perahu, drone pengusir burung, hingga mesin semprot “racing” dengan jangkauan semburan hingga enam meter. Ini menjadi bukti bahwa teknologi telah diterapkan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas di desa tersebut.
Zaeni Miftah menekankan bahwa modernisasi alat-alat inilah yang dapat menarik minat anak muda untuk menjadi petani sejati. “Siapa lagi yang akan menggantikan generasi petani kita kalau bukan anak muda,” jelasnya.
Sebagai informasi, acara peresmian ini dihadiri oleh sejumlah pejabat, termasuk Anggota Komisi XII DPR RI Aqib Ardiansyah, Wakil Bupati Kebumen Zaeni Miftah, dan Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kebumen. •rnm/rdn