
Anggota Komisi VI DPR RI, Muhammad Husein Fadlulloh, saat memimpin kunjungan kerja reses ke Kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan, Jumat (3/10/2025). Foto: Mario/vel.
PARLEMENTARIA, Makassar – Anggota Komisi VI DPR RI, Muhammad Husein Fadlulloh, memimpin kunjungan kerja reses ke Kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan, Jumat (3/10/2025). Kunjungan tersebut dalam rangka memantau pelaksanaan berbagai program prioritas pemerintah, termasuk program strategis nasional (PSN) dan penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) bagi pelaku UMKM di wilayah Sulawesi Selatan.
Dalam pertemuan tersebut, Husein menegaskan pentingnya pengawasan dan supervisi berkelanjutan terhadap pelaksanaan program-program pemerintah agar hasilnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Yang menjadi kunci utama di sini adalah bagaimana kita melakukan supervisi secara konsisten. Karena program baru tidak bisa serta-merta langsung sukses, tapi harus melalui tahapan dan proses yang diawasi dengan baik,” ujarnya.
Ia juga menyoroti sejumlah program prioritas nasional seperti KDKMP (Kredit untuk Dunia Kerja, Mahasiswa, dan Pelaku Usaha Produktif) serta MBG yang dinilai strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Selain itu, Husein turut menyinggung proyek Makassar New Port sebagai salah satu fokus pengawasan Komisi VI di wilayah Sulawesi Selatan.
Terkait pemberdayaan UMKM, Husein mendorong agar pelaku usaha tidak hanya bergantung pada proyek dan bantuan pemerintah, tetapi juga mampu membuka pasar secara mandiri. “Kami mendorong mereka untuk bisa membuka market sendiri. Karena kalau hanya mengandalkan program pemerintah, itu ada waktunya. Tapi kalau bisa menciptakan pasar baru, mereka akan tumbuh lebih mandiri dan berkelanjutan,” jelas legislator Fraksi Partai Gerindra ini.
Ia menambahkan, penguatan akses pasar, baik domestik maupun regional, harus menjadi fokus utama agar UMKM dapat naik kelas. “Yang terpenting ke depan adalah kualitas. Kita dorong terus agar pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota ikut membantu mengawasi dan mendukung keberhasilan program ini,” pungkasnya.
Kunjungan kerja reses Komisi VI ini juga dihadiri oleh perwakilan Kementerian BUMN, Kementerian Koperasi dan UKM, serta sejumlah perwakilan bank Himbara yang turut membahas sinergi program pembiayaan bagi pelaku usaha di daerah. •mro/rdn