Anggota Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Puteri Anetta Komarudin. Foto: Dok/Man.

PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Puteri Anetta Komarudin menilai MIKTA punya peran-peran penting terhadap isu-isu global tanpa harus terkait dengan struktur besar seperti PBB. Apalagi menurutnya, saat ini permasalahan global sangatlah dinamis.

“Forum konsultasi dan kemitraan seperti MIKTA justru punya kelebihan dengan fleksibilitas dalam menentukan cakupan dan kedalaman kerjasama, dibandingkan dengan membentuk organisasi formal tersendiri. Apalagi saat ini permasalahan global sangatlah dinamis dan sering kali persoalan tersebut muncul bukan karena ketiadaan organisasi internasional. Tetapi bisa juga lantaran kurangnya koordinasi antar negara,” kata Puteri dalam keterangannya yang diterima Parlementaria, Senin (20/11/2023).

Puteri menilai, langkah pembentukan MIKTA adalah langkah yang yang tepat guna negara-negara yang mempunyai visi yang sama dapat lebih efektif dan efisien dalam penyelesaian isu-isu global. Untuk itu, Puteri berharap agar MIKTA bisa menjembatani atau bridge builder dalam penanganan isu dan tantangan global terkini melalui pendekatan multilateralisme.

Langkah pembentukan MIKTA adalah langkah yang yang tepat guna negara-negara yang mempunyai visi yang sama dapat lebih efektif dan efisien dalam penyelesaian isu-isu global.

“Terutama isu-isu yang menjadi prioritas Indonesia di MIKTA yaitu penguatan multilateralisme, pemulihan yang inklusif, serta transformasi digital. Karena lewat MIKTA, kita bisa menyatukan kekuatan untuk menjadi penyeimbang antara negara berkembang dan negara maju yang merepresentasikan berbagai kawasan yang berbeda,” paparnya.

Di Akhir, Politisi Fraksi Partai Golkar ini berharap MIKTA dapat menjalin sinergi dan kerja sama bersama guna menghasilkan solusi dan rekomendasi kebijakan secara kolaboratif, inovatif, dan berkelanjutan. •we/aha