Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Evita Nursanty dalam Kunjungan Kerja Reses Komisi VII ke Padang Pariaman, Sumatera Barat, Senin, (22/12/2025). Foto : Ndy/Andri.
PARLEMENTARIA, Padang Pariaman – Komisi VII DPR RI menilai pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Padang Pariaman, khususnya pascabencana banjir dan longsor, harus dilakukan secara terintegrasi. Hal itu agar aktivitas ekonomi masyarakat dapat kembali bergerak.
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Evita Nursanty menegaskan bahwa potensi wisata daerah harus menjadi prioritas.
“Wisata alam di sini luar biasa. Tapi ketika terjadi bencana, otomatis terdampak dan ini harus menjadi prioritas perbaikannya,” ujarnya kepada Parlementaria dalam Kunjungan Kerja Reses Komisi VII ke Padang Pariaman, Sumatera Barat, Senin, (22/12/2025).
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Chusnunia Chalim menambahkan bahwa pemulihan pelaku wisata tidak bisa disamakan dengan sektor formal.
“Wisata dan ekraf ini pulihnya butuh waktu. Orang terdampak bencana belum tentu langsung berpikir belanja atau wisata,” kata Politisi Fraksi PKB ini.
Chusnunia pun menekankan pentingnya dukungan permodalan dan relaksasi. “Akses permodalannya harus segera dihadirkan dan pembayaran utangnya perlu direlaksasi sampai benar-benar pulih,” tegasnya.
Dalam kunjungan tersebut juga terungkap adanya penurunan signifikan kunjungan wisata di destinasi unggulan Padang Pariaman akibat kerusakan sarana dan prasarana pascabencana. •ndy/rdn