Tim Kunjungan Kerja Komisi VII DPR RI berfoto bersama usai tinjauan ke PT Dirgantara Indonesia (PTDI) di Bandung, Senin (8/12/2025). Foto: Estu/vel.
PARLEMENTARIA, Bandung – Pesawat N219 kembali menjadi sorotan utama dalam kunjungan Komisi VII DPR RI ke PT Dirgantara Indonesia (PTDI) di Bandung, Senin (8/12/2025). Pesawat ini dinilai memiliki karakter yang sangat sesuai dengan kebutuhan transportasi udara jarak pendek di negara kepulauan seperti Indonesia.
“N219 tadi itu saya lihat sangat cocok untuk Indonesia karena bisa menghubungkan satu pulau dengan pulau lain, satu kota dengan kota yang lain. Negara kita banyak kota, banyak pulau, banyak tempat. Dan ini harus terintegrasi,” jelas Ketua Komisi VII DPR RI, Saleh Partaonan Daulay, dalam pemaparan saat kunjungan tersebut.
Keberadaan industri pesawat nasional merupakan bagian dari upaya menjaga integrasi wilayah sebagai ciri utama Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Penguatan industri kedirgantaraan diharapkan mampu meningkatkan kemandirian sekaligus memperkuat posisi Indonesia di tingkat internasional.
“Kita berdoa supaya industri pesawat terbang kita makin maju, makin besar, dan insya Allah makin menunjukkan eksistensinya di dunia internasional,” lanjutnya.
Sementara itu, Direktur Produksi PTDI, Dena Hendriana, memaparkan perkembangan terbaru pesawat N219, termasuk peningkatan kapasitas dan kekuatan struktur agar cocok digunakan pada wilayah dengan kondisi ekstrem. “Pengembangan yang paling dekat adalah N219. Kami sedang meningkatkan kapasitasnya menjadi lebih kuat dan bisa digunakan di Papua sehingga lebih robust,” jelas Dena.
Ia menambahkan bahwa N219 ditargetkan menjadi tulang punggung konektivitas daerah kepulauan, pesisir, dan wilayah tertinggal. Saat ini PTDI tengah mempercepat proses komersialisasi agar pesawat tersebut dapat digunakan secara nyata oleh pemerintah daerah. “Usaha kami sekarang adalah komersialisasi N219 sehingga bisa dipakai secara real di daerah-daerah pemda dan menjadi konektivitas untuk daerah tertinggal,” ujarnya.
Kunjungan ini semakin menegaskan pentingnya keberadaan pesawat N219 sebagai solusi transportasi udara yang relevan dengan kebutuhan geografis Indonesia sekaligus sebagai wujud kemajuan industri kedirgantaraan nasional. •est/aha