E-Media DPR RI

Komisi VIII Tegaskan Awasi Penuh Proses Penanganan Bencana di Sumatera

Anggota Komisi V DPR RI Daniel Mutaqien, saat mengikuti Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V di kantor Jasa Marga, Bekasi, Kamis (6/11/25). Foto: Adi/vel.
Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ansory Siregar saat memimpin Tim Kunspek Komisi VIII DPR menyerahkan bantuan ke Pemprov Sumut di Medan, Sabtu (6/12/2025). Foto: Jaka/vel.


PARLEMENTARIA
Medan — Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ansory Siregar menegaskan bahwa pihaknya akan mengawasi penuh proses penanganan bencana banjir bandang di Sumatera hingga masa rehabilitasi. Karenanya, pasca bencana tidak sekadar memperbaiki kerusakan, tetapi mengembalikan martabat dan harapan masyarakat agar bisa bangkit dan pulih kembali.

“Kami melakukan kunjungan kerja ke sejumlah titik, salah satunya di Sumatera Utara untuk memastikan penanganan darurat berjalan dengan baik serta bantuan bagi para korban tersalurkan secara tepat,”ujar Ansory saat memimpin Tim Kunspek Komisi VIII DPR menyerahkan bantuan ke Pemprov Sumut di Medan, Sabtu (6/12/2025).

Selain itu, Politisi F-PKS ini juga menyoroti kesiapan anggaran dari berbagai kementerian dan lembaga. BNPB tadi telah menyetujui pembangunan hunian sementara sebelum pembangunan hunian permanen dilakukan. Sementara itu, BNPB telah menyiapkan dukungan anggaran, termasuk paket bantuan senilai sekitar Rp.17 miliar, serta bantuan tambahan dari Kemensos sebesar Rp2,3 miliar juga sedang dalam proses distribusi.

“Semua kebutuhan di lapangan tinggal dilaporkan ke pusat, dan Komisi VIII siap menjembatani agar penanganan berlangsung cepat dan tepat. Saya menegaskan bahwa pengawasan dilakukan untuk memastikan masyarakat terdampak mendapatkan perhatian yang layak sesuai kebutuhan,” pungkasnya.

Legislator Dapil Sumut III ini juga mengimbau, kepada warga yang masih berada di lokasi pengungsian untuk tetap bersabar menunggu proses penanganan selesai. Menurutnya, pemerintah pusat dan daerah terus berkoordinasi agar masa tanggap darurat segera dituntaskan sehingga tahap rehabilitasi bisa dimulai tanpa hambatan.

“Insya Allah musibah ini akan segera berakhir, dan Allah SWT memberikan jalan terbaik bagi masyarakat ke depan,” tutupnya. •jk/aha