Ketua Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) DPR RI, Ahmad Heryawan, saat mengikuti Festival Aspirasi Masyarakat yang digelar BAM di Dieng, Banjarnegara, Senin (1/12/2025). Foto: Estu/vel.
PARLEMENTARIA, Banjarnegara — Ketua Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) DPR RI, Ahmad Heryawan, menegaskan bahwa pengembangan Geopark Dieng harus menjadi prioritas bersama pemerintah pusat dan daerah, khususnya setelah kawasan tersebut baru saja ditetapkan sebagai Geopark Nasional. Hal ini disampaikan seusai pelaksanaan Festival Aspirasi Masyarakat yang digelar BAM di Dieng, Banjarnegara, Senin (1/12/2025).
Kegiatan yang dihadiri oleh Bupati Banjarnegara, Dinas Pariwisata, BPBD, serta berbagai pemangku kepentingan daerah itu digelar untuk menghimpun masukan masyarakat dan memastikan arah pembangunan kawasan pariwisata Dieng berjalan sebagaimana mestinya. Festival Aspirasi ini sekaligus menjadi forum identifikasi kebutuhan, peluang kolaborasi, serta tantangan yang dihadapi daerah dalam upaya membangun ekosistem pariwisata berkelanjutan di kawasan Geopark Dieng.
Ahmad Heryawan menilai bahwa status Geopark Nasional yang saat ini disandang Dieng harus diperkuat agar dapat melangkah menuju status yang lebih tinggi di tingkat global.
“Di sini ada Geopark yang baru saja diresmikan untuk skala nasional. Saya rasa ini harus didukung hingga tingkat dunia. Harus bisa dikuatkan, terlebih ini menyangkut provinsi dan beberapa kabupaten. Jadi bisa diajukan untuk menjadi UNESCO Global Geopark,” ujar Heryawan.
Menurutnya, pencapaian status UNESCO Global Geopark akan membuka peluang yang jauh lebih luas bagi kawasan Dieng, baik dalam bentuk perhatian internasional maupun dukungan pendanaan dari lembaga-lembaga global.
“Agar Geopark Dieng ini mendapat perhatian dunia dan mendapatkan dana bantuan dari luar negeri. Tentu ada indikator-indikatornya, namun jika hal itu bisa terpenuhi dengan kerja sama, maka perhatian dunia bisa berada di Geopark Dieng ini,” tambah Legislator asal Jawa Barat tersebut.
Dalam dialog bersama masyarakat dan pemerintah daerah, BAM juga mencatat sejumlah isu strategis terkait pengembangan pariwisata di Dieng. Salah satu fokus utamanya adalah memastikan bahwa pembangunan kawasan dilakukan secara berkelanjutan, sejalan dengan arah pemerintah dalam menetapkan Dieng sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).
BAM menekankan pentingnya sinergi lintas daerah mengingat kawasan Dieng berada dalam cakupan beberapa wilayah administrasi. Hal ini menjadi kunci untuk menyatukan arah kebijakan, menyelesaikan persoalan fundamental, serta memperkuat daya tarik kawasan secara terpadu.
Melalui Festival Aspirasi tersebut, BAM DPR RI mendorong percepatan penguatan tata kelola pariwisata, pelestarian lingkungan, dan pemanfaatan potensi geopark berbasis budaya serta geologi yang dimiliki Dieng. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk menyatukan komitmen pemerintah daerah, pemangku kepentingan pariwisata, dan masyarakat dalam mewujudkan pariwisata Dieng yang lebih maju, inklusif, dan berkelanjutan, sekaligus membuka jalan menuju pengakuan dunia sebagai UNESCO Global Geopark. •est/aha