Wakil Ketua Komisi XII DPR RI, Bambang Haryadi, bersama tim serta mitra kerja memberikan bantuan untuk wilayah terdampak banjir di Kota Medan, Sumatera Utara, Kamis (27/11/2025). Foto: Mario/vel.
PARLEMENTARIA, Medan – Wakil Ketua Komisi XII DPR RI, Bambang Haryadi, melakukan kunjungan kerja spesifik di Kota Medan untuk meninjau kondisi wilayah terdampak banjir yang melanda sejumlah kabupaten/kota di Sumatera Utara (Sumut).
Dalam keterangannya, Bambang menyampaikan duka mendalam atas bencana banjir yang terjadi di Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, Sibolga, Nias Barat, serta beberapa titik di Kota Medan. Ia menegaskan bahwa Komisi XII bersama para mitra kerja berkomitmen memberikan bantuan bagi masyarakat yang terdampak.
“Kami mendapat dukungan dari seluruh mitra, seperti Pertamina, PLN, Inalum, BRI, dan BTN. Alhamdulillah, mereka bersama-sama ingin membantu meringankan penderitaan saudara-saudara kita yang menjadi korban banjir,” ujar Bambang kepada Parlementaria, di sela-sela Kunjungan Kerja Spesifik Komisi XII di Kota Medan, Sumatera Utara, Kamis (27/11/2025).
Bantuan yang dihimpun meliputi sembako, beras, minyak goreng, mie instan, obat-obatan, serta pakaian dan selimut bagi anak-anak. Bantuan tersebut saat ini tengah dikumpulkan pada beberapa titik distribusi sebelum disalurkan ke lokasi-lokasi yang telah ditetapkan oleh BNPB dan BPBD.
Namun, Legislator Dapil Jawa Timur IV ini menjelaskan bahwa sejumlah titik masih terendam air sehingga proses penyaluran dilakukan secara bertahap menyesuaikan kondisi lapangan. “Posisi barang masih kita proses dan koleksi bersama untuk disalurkan ke titik-titik yang aman dan memungkinkan,” jelasnya.
Terkait penyebab banjir, Bambang menyebutkan bahwa persoalan lingkungan tidak dapat sepenuhnya dibebankan pada satu lembaga. Meski Komisi XII bermitra dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), ia menilai bencana hidrometeorologi seperti banjir merupakan fenomena alam yang kerap sulit diprediksi.
“Kita tidak bisa menjustifikasi satu lembaga. Ini proses alam yang mungkin di luar prediksi kita semua. Yang terpenting sekarang adalah bagaimana kita melakukan koreksi dan perbaikan untuk ke depan,” ujar Politisi Fraksi Partai Gerindra ini.
Ia menekankan perlunya perbaikan sistem drainase dan normalisasi sungai yang mengalami sedimentasi sehingga menjadi dangkal. Hal tersebut, menurutnya, berkontribusi pada meluapnya air di banyak titik.
“Tadi kami melihat beberapa lokasi dengan genangan cukup tinggi akibat tersumbatnya drainase. Ini harus menjadi perhatian pemerintah daerah agar aliran air dapat kembali lancar,” tambahnya.
Menutup keterangannya, Bambang berharap cuaca segera membaik sehingga proses pemulihan dapat berjalan lebih cepat. “Mudah-mudahan masyarakat bisa segera terbebas dari musibah ini. Komisi XII bersama seluruh mitra akan terus berupaya memberikan dukungan bagi warga terdampak,” pungkasnya. •mar/rdn