Wakil Ketua Komisi X DPR RI Mufida Kurniasih ketika melakukan kunjungan ke SMK Negeri 1 Pangkalpinang, Kota Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (27/11/2025). Foto : Galuh/Andri
PARLEMENTARIA, Pangkalpinang – Wakil Ketua Komisi X DPR RI Kurniasih Mufidayati menyampaikan apresiasi atas upaya pelestarian cagar budaya di SMK Negeri 1 Pangkalpinang. Ia menyebut bangunan sekolah yang berstatus cagar budaya itu memiliki nilai sejarah penting yang perlu dijaga secara berkelanjutan.
“Alhamdulillah kita sudah berkunjung ke SMK Negeri 1 Pangkalpinang dan ini adalah cagar budaya yang sangat bagus sekali. Alhamdulillah juga sudah dilakukan perbaikan dan renovasi sebagai salah satu upaya untuk menjaga dan melestarikan cagar budaya,” ujar Mufida kepada Parlementaria ketika melakukan kunjungan ke SMK Negeri 1 Pangkalpinang, Kota Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (27/11/2025).
Ia menekankan bahwa keberadaan nilai sejarah dalam lingkungan pendidikan memberikan dampak positif bagi para pelajar. Menurutnya, siswa yang menempuh pendidikan di sekolah tersebut akan tumbuh dengan rasa memiliki terhadap warisan budaya.
“Ini tempat yang bersejarah yang perlu dijaga terus, dan karena ini sebuah sekolah tentunya ini sangat positif sekali sehingga anak-anak juga merasa memiliki dan menjadi sejarah yang tidak akan pernah hilang dari generasi ke generasi,” tambahnya.
Mufida juga meyakini bahwa status sekolah sebagai cagar budaya akan memperkuat identitas dan reputasi SMK Negeri 1 Pangkalpinang. Ia mengatakan cerita sejarah dari bangunan tersebut akan terus hidup melalui para siswa yang menimba ilmu di sana.
“Jadi nanti siswa-siswa yang akan bersekolah di situ akan berada di sekolah yang terkenal karena memang ada sejarah di dalamnya. Story-nya tidak akan hilang. SMK ini menjadi cagar budaya yang sejarahnya tidak akan pernah hilang karena akan terus ada generasi-generasi yang bersekolah di situ,” jelasnya.
Ia menutup dengan ajakan agar semua pihak turut menjaga dan melestarikan nilai historis yang dimiliki sekolah tersebut. “Pasti secara word of mouth akan ada cerita bahwa SMK 1 ini adalah cagar budaya peninggalan sejarah yang harus kita jaga dan lestarikan bersama,” ujarnya. •gal/aha